Pimpinan DPR Bela Cak Imin Bertemu KPU-Bawaslu: Tidak Gelap-gelapan, Jangan Jadi Polemik!
ERA.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pertemuan tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 dengan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar tidak digelar secara rahasia. Menurutnya, pertemuan itu hanya silaturahmi biasa.
"Saya perlu klarifikasi bahwa anggota KPU dan Bawaslu itu tidak gelap-gelapan, tapi secara terang-terangan melakukan silaturahmi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2022).
Dasco meminta masalah ini tidak perlu menjadi polemik yang berkepanjangan. Sebab, para anggota KPU dan Bawaslu yang baru itu tidak hanya bertemu dengan Muhaimin saja, melainkan dengan seluruh pimpinan DPR RI termasuk dirinya dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Silaturahmi itu tidak dilakukan kepada Cak Imin (Muhaimin Iskandar) saja, kepada Mbak Puan (Puan Maharani), kepada wakil-wakil pimpinan DPR yang lain termasuk saya. Nah, sehingga saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik," kata Dasco.
Menurut Dasco, kunjungan para anggota KPU dan Bawaslu yang baru terpilih ini justru harus dijadikan tradisi. Sehingga, meskipun belum dilantik, mereka berinisiatif untuk datang dan memperkenalkan diri kepada DPR RI.
"Justru ini bisa kemudian dijadikan tradisi bahwa yang baru, walaupun belum dilantik itu melakukan silaturahmi, perkenalan dan sama-sama datangnya. Tidak sendiri-sendiri," kata Dasco.
Untuk diketahui, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskadar bertemu dengan tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu terpilih periode 2022-2027. Meski sudah terpilih, para anggota KPU-Bawaslu baru itu belum dilantik.
Pertemuan itu diketahui dari ungguhan foto di Instagram pribadi Muhaimin Iskandar, @cakiminnow pada Jumat (11/3). Dalam unggahan itu terlihat Muhaimin duduk bersama denan 12 orang KPU-Bawaslu.
"Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair adil dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu, ada yang kenal?" tulis Muhaimin.
Pertemuan itu kemudian mendapat kritikan dari sejumlah pihak karena dinilai kurang pantas, sebab para anggota KPU dan Bawaslu yang baru terpilih itu belum dilantik.
Di samping itu, juga memunculkan anggapan adanya intervensi kepada anggota KPU-Bawalu yang baru terkait wacana penundaan Pemilu 2024. Diketahui, PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar merupakan salah satu partai yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.