Calon Anak Kedua Keguguran, Video Pilu Janin Bayi Tak Berkembang Perlihatkan Kesedihan Asmirandah dan Jonas Rivanno

ERA.id - Kabar mengejutkan datang dari pasangan Asmirandah dan Jonas Rivanno. Lewat keterangan dalam unggahan di Instagramnya, Jonas mengabarkan bahwa istrinya sempat hamil anak kedua mereka, namun mengalami keguguran.

Pada unggahannya itu, Jonas membagikan video berisi kompilasi momen keluarga kecilnya. Di awal keterangan yang ia sematkan, Jonas berterima kasih dan mengucap syukur kepada Tuhan atas hidupnya saat ini, termasuk Asmirandah yang hamil anak kedua mereka.

"Puji Tuhan untuk 1 tahun penyertaan Tuhan dalam hidupku, dahsyat dan ajaib itu yang Tuhan kerjakan dalam hidupku. Gak berhenti bersyukur kalau di umur yang ke 35 ini Tuhan kasih pasangan hidup yang luar biasa yang dari Tuhan yaitu istriku malaikat kecilku yg tumbuh penuh kasih karunia Tuhan. Dan 2 bulan lalu Tuhan beri kado indah di mana Puji Tuhan kami mengetahui kalau istriku hamil anak ke-2," tulisnya.

Namun sayang, Jona sekeluarga terpapar COVID-19 termasuk Asmirandah yang sedang hamil muda. Akibat terpapar virus corona, Asmirandah pun tak bisa kontrol kehamilannya ke dokter, sehingga tak mengetahui perkembangan janinnya.

Setelah sembuh, Asmirandah memeriksakan kandungannya ke dokter. Namun, saat diperiksa ternyata jantung janinnya sudah tak lagi berdetak. Jonas menyatakan bahwa saat itu perasaannya begitu hancur.

"Namun ketika cek, hancur rasanya ketika usg, jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tidak berdetak. Kami dihadapi kenyataan anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu," jelas Jonas.

Tak hanya itu, saat diperiksa juga ditemukan kelainan dari calon anak kedua mereka. Jika janinnya berkembang, kemungkinan besar anak kedua Asmirandah dan Jonas akan mengalami down syndrom. Hal ini pun membuat Jonas merasa bersyukur karena Tuhan mengerti kemampuan mereka.

"Setelah dicek lagi ternyata ada sedikit kelainan dalam janinnya. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter bilang kalaupun janin ini berkembang kemungkinan bahwa anak kami ini bisa mengidap down syndrom atau cacat atau kelainan lainnya. Sekali lagi Puji Tuhan, Tuhan lebih mengerti kemampuan kami, Tuhan tahu yang terbaik untuk kami, dan waktu Tuhan bukan waktu kami," ucapnya.