Pakai Seragam Berwarna Bendera Ukraina, Kosmonot Rusia Ogah Dibilang Diam-Diam Dukung Negara Lawan
ERA.id - Trio kosmonot Rusia Oleg Artemyev, Denis Matveev, dan Sergey Korsakov membantah tegas telah memberikan dukungan untuk Ukraina. Mereka tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan mamakai seragam berwarna bendera Ukraina.
Ketiganya tiba di Stasiun Luar Angkasa pada Jumat (18/3/2022) setelah meluncur cari Baikonur Cosmodrome di Kazakhastan. Menariknya, ketiganya mengenakan seragam berwarna kuning cerah dengan berbagai aksen biru yang mirip dengan bendera Ukraina.
Meski alasan di balik pemilihan warna kuning sebagai seragam belum bisa dipastikan, Artemyev mengatakan warna itu mereka pilih setelah mendapat kesempatan untuk menentukan seragam baru. Dia juga menyebut selama ini sudah banyak mengumpulkan bahan berwarna kuning.
"Sekarang giliran kami untuk memilih warna. Kami telah mengumpulkan banyak bahan kuning sehingga kami perlu menggunakannya. Itulah mengapa kami harus memakai warna kuning," kata Artemyev, dikutip BBC, Senin (21/3/2022).
Tentu saja seragam itu pun memicu banyak reaksi dari berbagai pihak. Ketiga astronot itu bahkan dituding memberi dukungan penuh untuk Ukraina di tengah konflik yang terjadi dengan Rusia.
Tetapi Direktur Jenderal Roscosmos, Dmitry Rogozin membantah hal tersebut. Rogozin menegaskan pemilihan warna seragam baru itu tidak ada hubungannya dengan bendera Ukraina.
"Warna hanyalah warna. Tidak ada hubungannya dengan Ukraina. Pada hari-hari ini, meskipun kita berada di luar angkasa, kita bersama dengan presiden dan rakyat kita!" kata Rogozin, dikutip Reuters.
Bantahan itu juga di dukung oleh pernyataan seorang ilmuan di Harvard Center of Astrophysics, Jonathan McDowell. McDowell mengatakan warna kuning dan biru itu dipilih berdasarkan warna dari kampus ketiga kosmonot itu.
Menurut New York Times, Oleg Artemyev, Denis Matveev, dan Sergey Korsakov merupakan alumni Universitas Bauman, yang memiliki logo dan warna sekolah berwarna kuning dan biru.
"Mereka membuat masalah besar dengan menjadi kru seluruhnya (alumni) Bauman pertama," cuit McDowell.
Sementara itu, ketiga kosmonot yang bertugas akan memulai misi sains di ISS yang akan berlangsung lebih dari enam bulan. Mereka akan menggantikan tiga anggota kru saat ini yang dijadwalkan terbang kembali ke bumi pada 30 Maret 2022.