Ramal Soal Aksi Pawang Hujan di Surkuit Mandalika, Mbah Mijan: Tak Bisa Dianalisa Secara Ilmu Titen

ERA.id - Pawang hujan Rara Istiani Wulandari yang beraksi pada MotoGP Mandalika 2022 viral dan menjadi sorotan bahkan sampai media asing. Sejumlah publik figur ikut menyoroti kehadiran pawang hujan, salah satunya peramal kondang Mbah Mijan.

Mbah Mijan mengungkapkan pandangannya soal ritual pawang hujan diera zaman sekarang ini. Seperti diketahui, kehadiran pawang hujan mendapatkan kritik dengan label musyrik dari beberapa netizen.

"Apa tanggapan Mbah Mijan? Ini luar biasa karena ajang kelas dunia harus melibatkan ritual kearifan lokal sebagai ciri khas Indonesia," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Mbah Mijan.

Mbah Mijan (Foto: YouTube/Mbah Mijan)

Lebih lanjut, Mbah Mijan mengatakan ilmu leluhur turun temurun yang tak bisa diragukan. Menurutnya, pawang hujan memakai ilmu titen, hingga analisis kondisi cuaca.

"Banyak hal sebelum adanya teknologi, sudah dikerjakan melalui insting dan perasaan, atau ilmu titen," katanya.

Menurut pandangannya, Mbah Mijan merasa netizen sah-sah saja jika berpendapat soal ritual Rara Istiani untuk memberhentikan hujan.

"Sebagian orang yang tidak mempelajari keilmuan tentang pawang hujan, mereka akan keheranan," ungkapnya.

"Tapi saya menyaksikan sendiri, selalu ada ahli pawang hujan di setiap acara hajatan dan event besar," lanjutnya.

Berdasarkan pandangannya, menurutnya kehadiran pawang hujan bukan sekedar berbau gaib.

"Jadi, tidak semata-mata ini pengaruh gaib," ujarnya.

Mbah Mijan mengatakan cuaca tak bisa diprediksi ilmu titen. Menurutnya, ritual pawang hujan berhasil 50 dibanding 50.

"Bukan karena ragu keilmuannya tapi cuaca di Indonesia sudah tidak menentu dan tak bisa dianalisa secara ilmu titen," ungkapnya.

"Ya kalau ditanya kemanjurannya, ya sedang lah," lanjutnya.