Perjalanan Spiritual Sihar Sitorus di Taman Wisata Iman
Karenanya, Sihar mengajak masyarakat luas untuk memaknai keberagaman yang digambarkan dalam taman tersebut. Istimewa memang. Sebab, selain bangunan rumah ibadah, di taman seluas 130.000 m2 itu juga dibangun sejumlah bangunan yang menggambarkan sejarah dan peristiwa-peristiwa penting dari peradaban lima agama tersebut.
Lapangan manasik haji dan masjid misalnya, atau miniatur-miniatur yang menggambarkan perjalanan kehidupan Yesus Kristus, mulai dari kandang domba di Betlehem, bagaimana Yesus memberi makan lima ribu orang, ketika Yesus berdoa di Taman Getsmani, 14 tahap perjalanan salib (Via Dolorosa), Bukit Golgata, hingga momen kebangkitan Yesus.
Selain itu, ada juga Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang, patung Abraham, patung Nabi Musa, Gereja Oikumene, Gua Bunda Maria, Perahu Nabi Nuh, dan Kuil Hindu. Dengan berbagai hal itu, Taman Wisata Iman bukan lagi cuma simbol keberagaman, tapi juga situs wisata religi yang amat bernilai. Karenanya, Sihar mengajak masyarakat luas untuk memaknai keberadaan taman tersebut.
Kunjungan Sihar Sitorus ke Taman Wisata Iman (Foto: Istimewa)
"Taman Wisata Iman ini dibangun tentunya untuk menjaga kerukunan beragama antarwarga Sumatera Utara khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Ini juga sebagai bentuk pendidikan tentang agama lainnya. Kita punya kesempatan belajar, tahu agama lain, saling memahami," ungkap Sihar saat mengunjungi taman tersebut, Minggu (4/6/2018).
Sihar enggak cuma asal bicara. Dalam kunjungannya, Sihar mengunjung satu per satu bangunan, menapaki satu per satu lokasi dengan berjalan kak hingga naik turun anak tangga. Sihar begitu antusias melihat masing-masing bangunan yang terdapat di sana. Hal itu terlihat dari seringnya Sihar melontarkan pertanyaan pada petugas pendamping.
Selain sebagai pesan pemersatu seluruh masyarakat Sumatera Utara, Sihar juga melihat potensi ekonomi dari Taman Wisata Iman. Sebab, enggak cuma bangunan-bangunan, Taman Wisata Iman ini juga menyediakan pemandangan yang amat apik di mata, udara sejuk, dan nyaman. "Juga sebagai tempat rekreasi, karena pemandangan yang sangat bagus. Juga dengan udara sejuk dan nyaman, untuk ketenangan mengasah spritual kita," kata Sihar.
Sihar bilang, dengan potensi yang dimiliki, Taman Wisata Iman bisa jadi magnet untuk mendatangkan wisatawan, baik lokal mau pun luar negeri. Hal itu tentu penting untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).
"Apa yang disajikan di sini, menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Dairi ini, yang menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah. Sisi lain, pasti menjadi perekonomian masyarakat," ungkap Sihar.