Sindir Aksi Bela Islam, Ruhut Sitompul: Makin Gila Kadrun, Demo Bela Agama, Eh Taunya Minta Jokowi Mundur

ERA.id - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyindir aksi Bela Islam 2503 yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (25/03/2022) kemarin.

Ruhut menilai kelompok kadal gurun atau kadrun yang menggelar aksi Bela Islam itu semakin gila.

Sebab, jelas dia, aksi demonstrasi yang bertujuan untuk membela agama tersebut malah menuntut agar Presiden Joko Widodo mundur.

"Ha ha ha makin pesong/gila saja barisan sakit hati👺kadrun, demo bela agama eh ta’unya bukan bela agama tapi minta Pak JOKOWI mundur jadi ketahuan mereka pendatang di Indonesia❤️tercinta nggak ta’u yg disuruh mundur Presiden RI ke 7 yg Kerja Keras utk Rakyatnya MERDEKA👍🤟🙏," kata Ruhut pada Sabtu (26/03/2022).

Seperti diketahui, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dan beberapa ormas Islam berencana untuk menggelar demonstrasi bertajuk Áksi Bela Islam 2503' di depan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dalam aksi tersebut para massa PA 212 akan menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya dengan menangkap para penista agama. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PA 212 Slamer Ma'arif.

"Tangkap dan penjarakan penista agama Yaqut, Saepudin, Abu Janda dan lain-lain," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Seruan aksi ini juga disampaikan melalui beragam poster digital. Dalam poster itu, tertulis seruan 'saatnya kita kembali berjuang turun bersama untuk bela agama Allah yang dinistakan'. Ada juga tulisan 'apapun ormasnya, partainya, majlis taklimnya ikuti'.

Massa aksi juga meminta Presiden Joko Widodo untuk mundur.