Harga Tiket Formula E Disebut Lebih Mahal Dibanding MotoGP, PT Jakpro: Kita Masih Pelajari, Harganya Belum Fix
ERA.id - BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan sejauh ini masih mengkaji harga tiket balap mobil listrik Formula E sehingga tidak benar kalau ada anggapan negara lain yang menggelar kegiatan serupa mematok harga tiket lebih murah.
"Bukan negara lain lebih murah, kan kita belum tetapkan harganya, mau lebih murah bagaimana, kan kita masih pelajari dan kaji," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Widi menjelaskan harga tiket yang diterangkan Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix, Ahmad Syahroni yang menyebut angka sebesar Rp350 ribu sampai jutaan rupiah masih berupa kisaran.
"Jadi kita posisinya saat ini baru diskusi range harganya berapa, ini belum fix, makanya yang dikatakan pak Syahroni itu hanya range harga," ujar Widi.
Lebih lanjut, Widi menerangkan bahwa untuk klasifikasi tiket masih akan tetap ada mulai dari kelas ekonomi sampai yang eksklusif seperti VIP.
Namun demikian, dia menyebutkan bahwa hal tersebut masih dikaji oleh tim yang bekerja untuk mengkaji harga tiket.
"Sekarang tim masih bekerja, karena kan harus persetujuan FEO (Formula E Operations) dan tidak bisa serta-merta dikeluarkan," tuturnya.
Sebelumnya, panitia penyelenggara Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) menyebutkan minimal sebanyak 50 ribu tiket siap dijual dengan harga paling rendah mencapai Rp350 ribu hingga jutaan rupiah mulai Mei 2022.
"Jadi sudah disepakati tiket Formula E akan berjumlah minimal 50 ribu dengan rentang harga Rp350.000 sampai jutaan rupiah," kata Ketua Panitia Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dengan kisaran harga segitu, beberapa pihak menyebutkan bahwa tiket Formula E Jakarta lebih mahal dibanding harga tiket di Jerman dan Amerika Serikat.
Sebagai perbandingan, harga tiket Berlin E-Prix di Jerman yang diselenggarakan pada 14-15 Mei 2022 nanti punya harga tiket grandstand terendah mulai 49 euro (Rp771 ribu), kemudian tiket harga menengahnya dijual 69 euro (Rp1.086.002), lalu termahal mencapai 99 euro (Rp1.558.176).
Selain tiket grandstand dari berbagai kelas tersebut, Berlin E-Prix ternyata juga menawarkan harga tiket yang jauh lebih murah, yakni di kisaran 10 euro atau setara Rp157.391. Tapi tiket ini berlaku untuk Allianz E-Village yang posisinya ada di belakang grandstand dengan penonton diberikan layar besar.
Sementara harga tiket Formula E lainnyadi New York City E-Prix yang menggelar balap pada 16-17 Juli 2022, harga tiket terendah dijual mulai 95 dolar (Rp1.363.748), lalu yang termahal 145 dolar (Rp2.081.511). Sama seperti di Berlin, di New York City E-Prix juga ditawarkan tiket Allianz E-Village dengan harga jauh lebih murah, yakni kisaran 15 dolar atau setara Rp215.328.
Diinformasikan, Per Jumat (25/3) konstruksi sirkuit Formula E sudah mencapai 87,9 persen.
Persentase realisasi pembangunan sirkuit itu belum termasuk garasi tim pebalap (paddock) dan tribun untuk area penonton.
Balap mobil listrik Formula E Jakarta atau 2022 Jakarta E- Prix di Ancol akan berlangsung pada 4 Juni 2022.
Konstruksi sirkuit dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan waktu pengerjaan diperkirakan selama 54 hari dengan anggaran Rp60 miliar.
Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan dengan pemandangan laut dan Jakarta International Stadium (JIS).
Kami juga pernah menulis soal Pembangunan Sirkuit Formula E Molor Karena ada Revisi, Chusnul: Niat Awal Sudah Jelek, Pasti akan Jelek Terus Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!