Kreator Ninja Hattori hingga Doraemon, Fujiko Fujio A Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Karier Singkatnya
ERA.id - Kabar duka datang dari industri hiburan Jepang. Kreator sekaligus pencipta kartun Ninja Hattori, Fujiko Fujio A meninggal dunia.
Seniman berusia 88 tahun itu dilaporkan meninggal dunia di rumahnya di Kawasaki, Tokyo. Sebelum ditemukan meninggal dunia, polisi menerima laporan bahwa ada suara benda terjatuh dari dalam rumahnya.
Saat tiba di kediaman Fujiko, polisi sudah menemukan komikus terkenal itu dalam keadaan tidak bernyawa. Sejauh ini tidak ada luka atau pun hal-hal mencurigakan dari kematian Fujiko.
Lahir di Perfektur Toyama, Fujiko lahir dengan nama asli Motoo Abiko. Ketertarikannya dalam dunia manga maupun kartun terlihat sejak dirinya mengidolakan Osamu Tezuka.
Namun dia mulai mengawali kariernya dengan bekerja di sebuah perusahaan surat kabar lokal. Dia juga bekerja sama dengan salah satu pencipta kartun Doraemon, Hiroshi Fujimoto di tahun 1951.
Fujiko kemudian datang ke Tokyo dan tinggal di Tokiwaso, sebuah apartemen tempat banyak mangaka atau orang yang membuat manga berkumpul. Pada tahun 1964, ia dan teman masa kecilnya Horishi Fujimoto mulai membuat serial 'Obake no Q-Taro, di majalah manga Shonen Sunday.
Saat itu dia tidak menggunakan nama aslinya Motoo Abiko, melainkan memakai nama pena sebagai Fujiko Fujio. Manga buatannya pun menjadi hit besar lantaran menggabungkan humor dan fantasi.
Sayangnya duo Fujiko dan Fujimoto ini memutuskan untuk bubar dan mengambil jalan masing-masing dalam membuat karya. Pembubaran itu terjadi sekitar tahun 1986, dan membuat mereka fokus pada karya masing-masing.
Fujimoto memilih untuk fokus pada manga untuk anak-anak, sementara Fujiko mengambil karya yang lebih luas mulia dari manga anak-anak hingga karya dengan sentuhan horor atau untuk pembaca dewasa.
Pada tahun 2005, Fujiko menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Asosiasi Kartunis Jepang untuk karyanya.
Kartunis yang meninggal dunia dalam usia 88 tahun itu pun di kenang lewat berbagai karyanya mulai dari Warau Serusuman, Kaibatsu-kun, Urutora B, Ninja Hattori-kun, hingga The Laughing Salesman yang ditayangkan di layanan streaming Netflix.