Kilas Grup F Piala Dunia 2018: Tuah Juara Bertahan
Negara pertama yang mengisi grup ini adalah juara bertahan Jerman. Bavaria berhasil lolos ke Rusia setelah berhasil memuncaki klasemen Grup C kualifikasi zona Eropa dengan raihan sempurna (10 kali main, 10 kali menang) dengan 30 poin.
Setelah melewati babak kualifikasi, 23 nama pemain yang akan dibawa ke Rusia pun diumumkan pelatih Joachim Loew. Pro dan kontra lalu muncul seiring tidak dipanggilnya winger muda andalan Manchester City, Leroy Sane bersama tiga pemain lainnya; Nils Petersen, Jonathan Tah dan Bernd Leno.
Padahal, Sane sukses membawa City meraih trofi Liga Premier dan Piala Liga Inggris. Dia bahkan mampu mencatat 14 gol dan 19 assist dalam 49 laga yang dimainkan di semua kompetisi.
Di sisi lain, beberapa pemain veteran semacam Marco Reus, Mario Gomez, Thomas Mueller, Toni Kroos, Mats Hummels, hingga Jerome Boateng dibawa ke Negeri Beruang Merah. Pun demikian dengan Manuel Neuer yang sudah pulih dari cedera dan siap mengawal gawang Der Panzer.
Tim yang bakal menjadi ancaman bagi Jerman adalah Meksiko, yang lolos ke Rusia dengan menyandang sebagai juara zona CONCACAF. Javier Hernandez tetap menjadi pilihan pelatih Juan Carlos Osorio di lini depan mendampingi pemain muda Hirving Lonzano (PSV).
El Tri juga akan tetap mengandalkan kiper eksentrik yang merumput di Liga Belgia, Standard Liege, Guillermo Ochoa dan bek kawakan Rafael Marquez yang saat ini berusia 39 tahun.
Lalu ada Swedia, yang secara dramatis menyikirkan tim langganan piala dunia, Italia dengan skor agregat 1-0 di babak play-off. Di Rusia, pelatih Janne Andersson akan menurunkan tim terbaiknya meski tanpa sang legenda Zlatan Ibrahimovic. Beberapa pemain penting seperti Victor Lindelof, Sebastian Larsson, Marcus Berg dan Ola Toivonen akan menjadi andalan tim skandinavia.
Negara terakhir yang 'beruntung' masuk grup ini adalah jawara dari zona AFF, Korea Selatan. Negeri Ginseng siap menurunkan para pemain terbaiknya, salah satunya adalah Son Hueng Min dari yang bermain di Liga Premier bersama Tottenham Hotspur. Pelatih Korsel, Shin Tae Yong bertekad mengulang prestasi mereka di Piala Dunia 2002 yang digelar di kandang sendiri.
Baca Juga : Kilas Grup C Piala Dunia 2018: Prancis Tetap Diunggulkan