Uni Eropa Blacklist 21 Maskapai Berlisensi Rusia, Termasuk Aeroflot
ERA.id - Uni Eropa memutuskan untuk memasukkan 21 maskapai penerbangan berlisensi Rusia ke daftar hitam. Daftar hitam ini termasuk maskapai penerbangan nasional Aeroflot.
Daftar hitam yang dirilis oleh Uni Eropa itu diperbarui pada 11 April 2022, termasuk perusahaan yang tidak diizinkan beroperasi di Uni Eropa karena tidak memenuhi standar keselamatan internasional.
Adina Valean, Komisaris Transportasi mengatakan Badan Transportasi Udara Federal Rusia mengizinkan maskapai Ruisa untuk mengoperasikan ratusan pesawat asing tanpa kelayakan udara yang sah.
"Badan Transportasi Udara Federal Rusia telah mengizinkan maskapai Rusia untuk mengoperasikan ratusan pesawat milik asing tanpa sertifikat kelaikan udara yang sah," kata Valean, dikutip CNN, Selasa (12/4/2022).
Lalu, kata Valean, maskapai berlisensi Rusia itu pun sengaja melakukan pelanggaran standar internasional. Hal ini pun dinilai akan menimbulkan ancaman keselamatan secara langsung.
"Maskapai penerbangan Rusia yang bersangkutan dengan sengaja melakukannya melanggar standar keselamatan internasional yang relevan. Ini menimbulkan ancaman keamanan langsung," katanya.
Keputusan Uni Eropa untuk menambahkan maskapai penerbangan ke Daftar Keselamatan Udaranya datang lebih dari sebulan setelah blok 27 negara itu melarang semua pesawat Rusia dari wilayah udaranya sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.
Namun Valean menegaskan keputusan itu murni masalah keselamatan penerbangan.
"Saya ingin memperjelas bahwa keputusan ini bukan sanksi lain terhadap Rusia, itu diambil semata-mata atas dasar teknis dan keamanan. Kami tidak mencampurkan keamanan dengan politik," tegas Valean.
Uni Eropa juga menambahkan bahwa situasi tersebut akan terus dipantau secara ketat dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Hal ini dilakukan bila tindakan lebih lanjut perlu diambil.
Komisi tersebut mengatakan bahwa, setelah penambahan 21 maskapai Rusia, daftar hitam Uni Eropa untuk maskapai yang dilarang terbang ke wilayahnya sekarang berisi 117 perusahaan. Daftar tersebut mencakup maskapai penerbangan dari Irak, Iran, Korea Utara, Afghanistan, Kirgistan, dan Sudan.
Sementara itu, larangan penerbangan dari Uni Eropa berlaku pada Aeroflot, Aircompany Ikar, Alrosa Air Company, Aurora Airlines, Aviastartu, Iraero Airlines, Izhavia, Nordstar Airlines, Nord Wind, Pobeda Airlines, Rossiya Airlines, dan Rusjet.
Lalu, ada pula maskapai Rusline, Siberia Airlines, Skol Airlines, Smartavia Airlines, Ural Airlines, Utar Aviation, UVT Aero, Yakutia, serta Yamal Airlines.