Selamat dan Tak Pernah Bernasib Seperti Ade Armando, Abu Janda: Tak Usah Samperin Kadrun Demi Konten Yah

ERA.id - Pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda menyatakan Ade Armando merupakan pendatang baru di dunia influencer melawan radikalisme sehingga mengalami kesalahan yang menyebabkan dirinya dipukuli saat ikut aksi 11 April di Depan Gedung DPR.

Abu Janda mengaku diburu sejak 2015 lalu karena mengejek kelompok ISIS, bahkan rumahnya pernah diviralkan oleh FPI saat Pilkada 2017 lalu.

Selain itu juga, pada 2020, pernah ada sayembara untuk memenggal leher dirinya.

Abu Janda pun mengungkap resep agar selamat dari kelompok tersebut, debgan cara berpikir positif terhadap orang-orang yang dikritik.

"Jangan pernah husnuzon (positif thinking) orang2 yang saya kritik itu beradab seperti saya 😊 itu membuat saya lebih hati2 dan tidak ceroboh seperti bang ade," Jelas Abu Janda dikutip dari Akun Instagramnya pada Selasa (12/4/2022).

Dia pun mengimbau Ade Armando untuk tidak lagi menyambangi kadrun demi membuat konten.

Sebelumnya, pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat mengikuti aksi demo yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan.

Namun, Ade diselamatkan aparat kepolisian dari amukan massa yang berada di lokasi unjuk rasa.

Meski diselamatkan, Ade menderita luka di bagian kepala sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.