Kerajaan Arab Saudi Bakal Lakukan Amandemen Hapus Kalimat Syahadat dari Bendera Negara, Benarkah?

ERA.id - Akun Instagram dengan nama pengguna “haluanmedia” mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman telah mengajukan amandemen untuk menghilangkan kalimat syahadat dari bendera Arab Saudi.

Akun tersebut menuliskan narasi:

"Reformasi terus digulirkan putra mahkota Kerajaan Saudi Arabia (KSA), Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Salah satunya, ingin mengganti bendera negaranya agar lebih menonjolkan identitas nasional. Kalimat syahadat yang ada di bendera itu, rencananya akan dihilangkan. Pasalnya, bendera tersebut selama ini identik dengan agama Islam, karena menggunakan warna hijau dan bertuliskan kalimat syahadat."

Turnbackhoax.id

Berdasarkan hasil penelusuran, amandemen yang diajukan bukan untuk menghilangkan kalimat syahadat dari bendera Arab Saudi. Faktanya, amandemen tersebut bertujuan untuk mengubah sistem pengibaran bendera negara, bukan untuk mengubah konten atau desain bendera. Melansir dari media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency, perubahan ini dilakukan untuk melindungi bendera negara dan lagu kebangsaan dari kerusakan, perubahan, dan penghinaan.

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama pengguna “haluanmedia” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.