Farhat Abbas Dukung Presiden Jokowi 3 Periode dan Siap Jadi Wakil Presiden, Netizen: Menghayal Terlalu Tinggi
ERA.id - Pengacara kondang, Farhat Abbas kini jadi perbincangan publik. Sebab, mantan suami Nia Daniaty ini mengaku mencalonkan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia 2024 mendatang. Farhat Abbas menjadi calon presiden lewat partai yang didirikan, yaitu Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).
Bila sebelumnya gembar-gembor ingin jadi presiden, kali ini Farhat Abbas justru mendukung Joko Widodo atau Jokowi menjadi presiden 3 periode. Ia mendukung Jokowi jadi presiden 3 periode, asalkan dirinya menjadi wakil presiden.
"Boleh pak @jokowi 3 periode tapi jadi wakil Presiden Saya ya pak capresnya Dr Farhat Abbas dari partai Pandai. Semoga relawan jokowi masih semangat dan berjuang menangkan @partaipandai @info.luwuk @dodysoedrajat_1," tulisnya.
Tak hanya itu, Farhat Abbas membagikan kumpulan foto berupa video memperlihatkan Jokowi yang saat itu dilantik jadi presiden. Ia membagikan foto dirinya yang seolah-olah ingin menggantikan posisi Jokowi sebagai presiden.
"Pandaikan Indonesia. Dikecilkan/diremehkan orang tidak membuat keluarga kami patah semangat dan berkarya! Salam Pandai Generasi Teladan Indonesia," katanya.
Di bagian caption Instagram-nya, Farhat Abbas merasa dirinya orang baik yang selalu direndahkan netizen. Namun, ia yakin bisa sekuat dan setegar seperti kliennya, Doddy Sudrajat.
"Orang baik adalah orang yang merendahkan dirinya jika pengkatnya makin meningkat ." - Nabi Muhammad @dodysoedrajat_1," ungkapnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka justru tak tega dengan Farhat Abbas karena menghayal terlalu tinggi untuk menjadi presiden atau wakil presiden. Ada pun menyebut Farhat Abbas sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Menghayal terlalu tinggi," tulis akun @aniani****
"Koq ODGJ bisa berkeliiaran ya? update status lagi," kata akun @lilissitum****
"Disini ada yg kerja di RSJ ? tolong dah ada pasien ini," ungkap akun @ridhomaga****_