Satu Ditembak Mati, DPO Teroris MIT Poso Tinggal Dua Orang

ERA.id - Satu orang teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso bernama Suhardin alias Hasan Pranata telah meninggal dunia usai dilakukan tindakan tegas terukur.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan dengan meninggalnya Suhardin, maka DPO teroris MIT Poso yang tersisa hanya dua orang.

"DPO itu ada tiga, sehingga dengan meninggalnya salah satu DPO, maka yang tersisa dua orang lagi. Atas nama Askar alias Jaib alias Pak Guru dan Nai alias Galuh alias Muklas," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Ramadhan lantas menjelaskan, identitas Suhardin terkuak usai pihaknya melakukan identifikasi bersama tim Inafis. Saat ini jenazah Suhardin masih berada di rumah sakit.

"Berdasarkan hasil identifikasi tim Inafis, DPO teroris kelompok MIT Poso yang meninggal dunia bernama Suhardin alias Hasan Pranata. Saat ini jenazah sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara," sambungnya.

Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri itu lantas menyebutkan bahwa penegakan hukum terhadap Suhardin dilakukan oleh Satgas Madago Raya usai melihat tersangka saat menyekat pos Desa Salubanga, Sulawesi Tengah.

"Petugas sempat memberikan peringatan untuk menyerahkan diri, namun melawan dengan melemparkan body vest warna loreng yang diduga bom," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Karena aksinya tersebut membahayakan aparat, maka terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur yang berakibat tersangka DPO teroris MIT Poso atas nama Suhardin itu meninggal dunia.