Jaket Biasa Kesayangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Laku Rp1,6 Miliar
ERA.id - Jaket ikonik milik Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky laku terjual lewat penggalangan dana untuk Ukraina di London. Jaket itu terjual hingga USD110 ribu atau Rp1,6 miliar.
Acara penggalangan dana untuk Ukraina di London ini berlangsung pada Kamis (5/5/2022) waktu setempat. Di mana sebuah jaket bulu ikonik milik Zelensky yang sudah ditandatangani olehnya terjual lebih dari USD100 ribu.
"Hari ini, seluruh dunia mengacu pada seorang pria yang mengenakan jaket bulu sederhana. Dan sekarang barang ikonik, yang ditandatangani secara pribadi oleh Presiden Zelensky, ada di sini," kata Kedutaan Besar Ukraina untuk Inggris dalam cuitannya.
Menurut pihak kedutaan, tujuan penggalangan dana yang diberi judul 'Brave Ukraine' itu untuk menceritakan kisah keberanian Ukraina yang menjadi ikon selama perang berlangsung dan untuk mendukung keberanian Ukraina atas serangan Rusia.
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang desain dan merek jaket tersebut. Namun, jika dilihat dari desainnya, jaket itu sangat sederhana dan cocok untuk dipakai sehari-hari.
Selain jaket bulu ikonik milik Zelensky, sejumlah mainan yang disumbangkan oleh Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska dan foto-foto oleh mendiang fotografer Max Levine di galeri seni Tate Modern di London juga turut disertakan.
Sedikitnya lebih dari USD1 juta berhasil dikumpulkan selama acara tersebut berlangsung. Nantinya sebagian besar dana akan digunakan untuk peralatan di Pusat Medis Anak Khusus Ukraina Barat.
Selama acara berlangsung, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga turut hadir di penggalangan dana tersebut. Johnson bahkan ikut membuat penawaran untuk jaket bulu Zelensky sebesar USD61 ribu atau Rp887 juta.
Pada kesempatan yang sama, Johnson juga memuji keberanian Ukraina dan Zelensky dalam menghadapi serangan Rusia tiada henti.
"Itulah mengapa saya lebih yakin dari sebelumnya bahwa Ukraina akan menang. Ukraina akan bebas, dan Ukraina yang berdaulat akan bangkit kembali," kata Johnson, dikutip CNN, Senin (9/5/2022).