Ditolak karena Sebarkan Ekstrimisme, UAS Imbau Masyarakat Alihkan Uang Belanja Singapura untuk Pesantren
ERA.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengimbau masyarakat untuk mengalihkan uang yang akan digunakan untuk berbelanja di Singapura ke pembangunan pesantren.
Imbauan itu disampaikan UAS melalui akun Instagram resminya pada Selasa (17/5/2022).
Dalam unggahan yang menyertakan foto santri pesantren itu, menceritakan insiden terkait UAS yang ditolak oleh Singapura.
"UAS ke Singapura ingin berlibur. Akan kunjungi berbagai tempat objek wisata, akan makan, menginap, belanja, mengeluarkan dana untuk kebaikan ekonomi Singapura. Tapi Singapura ternyata tolak UAS," jelas akun Instagram UAS pada Rabu (18/5/2022).
"Hari ini kita barangkali tidak perlu gunakan uang kita untuk belanja ke Singapura, dananya bisa dialihkan untuk berwakaf bersama UAS untuk selesaikan pembangunan Pesantren Nurul Azhar & Preschool dan Kindergarten Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat," tambah akun tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Singapura menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad ke negaranya meski untuk berlibur.
Dikutip dari situs Kementerian Dalam Negeri Singapura, pihak Imigrasi menolak UAS masuk ke negaranya.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Singapura, UAS merupakan penceramah yang menyebarkan paham ekstrem dan juga kerap mengajarkan ajaran yang bisa memecah belah yang tidak dapat diterima bagi masyarakat Singapura yang memiliki beragam ras dan agama.