Bantai Persim Maros, PSM Makassar Kena Sindir Suporter: Bukan Lawan Tandingnya!

ERA.id - Hasil laga PSM Makassar saat membantai klub Liga 3 Persim Maros mendapat respons sindiran dari suporternya. Juku Eja (julukan PSM, red) menang telak dengan skor akhir 4-0, Sabtu (21/5) di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) Makassar, Sulsel.

Pertandingan ini pun disinyalir sebagai ajang pembuktian pelatih baru PSM, Bernardo Tavares dalam meramu skuadnya untuk mematangkan persiapan mengarungi kompetisi teratas BRI Liga 1 dan AFC Cup.

Namun, sekelas PSM Makassar yang merupakan salah satu klub tertua di Indonesia ini hanya bisa melakukan ujicoba melawan Persim Maros yang notabene skill sangat jauh berbeda.

Sebelum pertandingan pun suporter yang turut hadir dalam pertandingan tersebut sudah memprediksikan jika PSM akan menang telak. Terbukti, hal itu telah diwajarkan.

Postingan di akun resmi PSM Makassar, tepatnya di Facebook, suporter pun membanjiri kolom komentar.

Salah satunya, pemilik akun bernama Putra Sukamaju menegas jika lawan PSM Makassar bukanlah lawan yang sepadan, walaupun hanya sekelas ujicoba.

"Bukan lawan tandingnya," tulisnya.

Selain itu, ada juga yang beranggapan jika pelatih Bernardo Tavares ingin melihat kualitas pemainnya,  harusnya Juku Eja memilih lawan yang kuat ataupun sepadan.

"Lawan tim kuat kalau mau lihat kualitas pemain. Lawan Persib Bandung atau Bali United," kata Aguenk Bougiest.

Sementara itu Pelatih Persim Maros Denny Tarkas menilai Erwin Gutawa dkk belum tampil garang dan menampilkan permainan terbaiknya. Ia pun menegaskan jika PSM kurang tajam di ujung tombaknya.

Mantan pemain PSM Makassar ini pun menyarankan agar Tavares merekrut penyerang yang produktif.

"Fungsi utama striker itu cetak gol, makanya harus cari yang produktif. Walaupun tidak lari tapi balik badan gol seperti Cristian Gonzales lah," tukas Denny.

Diketahui, PSM Makassar telah menyetujui kontrak dengan pemain asal Brazil yaitu Everton Nascimento. Untuk karir sepakbolanya, Everton terakhir bermain di klub Bahrain, Al Hidd.

Pemain 28 tahun ini akan mengisi pos lini depan, menggantikan Anco Jansen dan Golgol Mebrahtu. Everton juga terampil di posisi penyerang sayap.