Heboh Jokowi Sebut 'Ojo Kesusu' Soal Capres 2024, PDIP: Bukan Berarti ke Ganjar
ERA.id - Politisi PDIP Masiton Pasaribu tidak sepakat jika pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta agar tidak terburu-buru memilih calon presiden (capres) 2024 di acara Rakernas Projo, diartikan sebagai dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Rakernas Projo tak hanya dihadiri oleh Ganjar saja, melainkan sejumlah tokoh lainnya. Sehingga tidak bisa disimpulkan secara khusus Jokowi mendukung Ganjar untuk maju di Pilpres 2024.
"Kalau saya memaknai, yang ada di situ kan ada pak Wantimpres, ada pak Moeldoko, ada pak Ganjar, dan ada pak Jokowi. Ya saya nggak tahu mau dukung apa," kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2022).
Lagipula, kata Masinton, Rakernas Projo tidak untuk mendeklarasikan satu tokoh tertentu.
"Kemarin kan enggak deklarasi, enggak ada deklarasi apa-apa. Enggak menyebut nama siapa-siapa," kata Masinton.
Hingga saat ini PDIP belum memutuskan siapa tokoh yang akan diusung pada Pilpres 2024, meskipun sejumlah nama kader sudah digadang-gadang menjadi capres. Salah satunya yaitu Ganjar.
Meski begitu, Masinton menegaskan, keputusan memilih capres yang akan didukung berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau kami (PDIP) keputusan partai itu ada di bu ketum. Ya acuan kami itu. Kalau ada kemarin itu kan bukan forum parpol. Itu forum ormas Projo," katanya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menghadiri Rakernas V Projo di Jawa Tengah, Sabtu (21/4).
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta Projo tak terburu-buru memilih capres-cawapres pada Pilpres 2024, meskipun kelompok pedukungnya itu sudah memiliki pilihan sendiri.
"Berkaitan dengan politik, karena kita harus fokus dengan persoalan persoalan (ketidakpastian global) tadi urusan politik 'ojo kesusu' jangan tergesa-gesa, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi.
Mendengar pernyataan Jokowi, massa yang hadir kemudian riuh meneriakan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Sudah dibilang jangan tergesa-gesa, 'ojo kesusu'. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya," ucap Jokowi.