Monas Masih Jadi Favorit Libur Lebaran 2018
Dilansir dari Antara, para pengunjung segala usia asyik mengambil foto dengan latar belakang Tugu Monas, berjalan-jalan, atau duduk-duduk di rerumputan sekeliling monumen. Mereka kebanyakan datang bersama kerabat dan keluarganya.
Salah seorang pengunjung, Anas, punya pertimbangan khusus mengunjungi Monas. Rencana ini merupakan permintaan anak lelakinya yang belum pernah melihat Tugu Monas secara langsung.
"Dulu sebelum punya anak saya sudah ke sini, kira-kira 10 tahun yang lalu. Anak saya kan baru tujuh tahun, belum pernah dia," kata Anas.
Pria asal Jawa Timur yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat, itu tidak hanya akan menikmati Monas. Dia bersama keluarganya juga akan bertamasya ke Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta.
Pengunjung lainnya, Yani, yang datang jauh-jauh dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengaku tidak bosan berkunjung ke monumen yang diarsiteki Soedarsono dan dibangun pada 1961 ini.
Yani mengatakan, hampir setiap tahun dia ke monumen setinggi 132 meter itu. Kata dia, suasana Monas sangatlah nyaman untuk sekedar menghabiskan waktu. Apalagi, sambungnya, ketika senja hadir di tempat ini.
"Monas ini kan terkenal banget, terus kalau sudah sore cuacanya juga adem," ujar dia.
Yani datang bersama teman-temannya. Mereka penasaran dengan wahana baru yang ada di Monas, air mancur menari. Sayang, kesempatan itu sirna lantaran, pada bulan ini, air mancur menari itu baru beraksi pada, esok, Sabtu (16/6), sampai 24 Juni 2018.
Pada hari pertama Idul Fitri tahun ini Monas dibuka pada pukul 11.00-22.00 WIB. Sedangkan, besok, Sabtu (16/6) dan lusa, Minggu (17/6) akan dibuka normal pada pukul 08.00-22.00 WIB.
Masuk ke kawasan Monas ini memang gratis. Tapi, setiap orang yang mau naik ke puncak Monas, akan dikenai biaya. Satu orang akan diharuskan membeli tiket seharga Rp15.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.
Untuk memudahkan pengunjung mencapai monumen ini, pihak pengelola menyediakan kereta wisata untuk mengangkut penumpang dari Lapangan IRTI (Silang Monas Barat Daya) sampai ke mulut terowongan masuk area Tugu Monas.
Satu rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong dengan kapasitas 36 orang. Kerennya, fasilitas kereta wisata ini bisa diakses oleh wisatawan secara cuma-cuma atau gratis.