Geger Hoaks Menara Masjid Sriwedari Solo Roboh, Panitia: Warga Berhalusinasi
ERA.id - Kabar bohong alias hoaks tentang menara Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) yang bergoyang membuat ratusan pengunjung Solo Car Free Day (CFD) panik, Minggu (29/5/2022).
Panitia pembangunan proyek memberikan tanggapan atas dugaan konstruksi masjid yang tidak kuat.
”Tadi saya sudah cek ke beberapa sumber. Jadi itu seperti halusinasi warga saja, mereka melihat ke atas. Ada awan yang bergerak ke dekat menara,” ucap Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan MTSS Farid Sunarto saat dikonfirmasi.
Ia sudah mengkonfirmasi hal ini pada PT Wika yang menjadi kontraktor pembangunan apakah terjadi kerusakan atau tidak. ”Saya sudah cek ke PT Wika, nggak ada laporan malkontstruksi, kerusakan atau retak,” ucapnya.
Untuk itu ia mengimbau agar warga tidak terlalu reaktif terhadap isu yang tak bertanggung jawab. Sebab untuk sebuah kabar, perlu adanya validasi terlebih dahulu.
”Kejadian tadi pagi menurut saya sudah merugikan pedagang dan orang-orang yang berolahraga. Padahal masjidnya nggak kenapa-kenapa. Apalagi masjid ini dibangun oleh PT Wika dengan teknologi Austria yang sangat canggih lho,” ucapnya.
Terkait untuk pembangunan konstruksinya, sampai saat ini Farid mengklaim semua sudah selesai. Pembangunannya sudah 85 persen dari target. Kekurangannya hanya seputar finishing dinding, pemasangan panel, lampu, elektrikal, lantai, dan penataan lanskap.
”Proyek ini berhenti karena masalah dana, bukan faktor lain,” katanya.
Sebagai informasi, banyak pengunjung CFD yang ada di kawasan Plasa Sriwedari Solo yang kalut karena mendengar hoaks terkait menara Masjid Sriwedari yang bergoyang. Mereka kemudian menyelamatkan diri dengan berhambur menjauh dari kawasan Sriwedari karena khawatir menara setinggi 114 meter ini ambruk.