Jelang Pilkada, Ridwan Kamil Tancap Gas

Jakarta, era.id- Usai libur Lebaran 2018, calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap tancap gas untuk mengeruk suara dukungan. Menurut dia, sisa waktu 10 hari jelang pemungutan suara Pilkada 2018 harus dioptimalkan.

"Sisa waktu sekarang lagi cuti, tapi hari Senin sampai Sabtu masih ada seminggu di tujuh hari terakhir. Kami tidak akan selow, tidak akan menurunkan kecepatan, saya perintahkan semua maksimal sampai hari tenang," kata Kang Emil, sapaan akrabnya, usai menghadiri Open House di rumah Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), Sabtu (16/6/2018).

Emil mengibaratkan, untuk memaksimalkan dukungan, ia dan pasangan cawagubnya, UU Ruzhanul Ulum, akan menembus hutan dan seberangi lautan. Ia tak mau berdiam diri meski sejumlah lembaga survei politik menyebut ia dan UU sebagai pasangan dengan elektabilitas tertinggi di Pilgub Jabar 2018.

"Saya pribadi maupun tim ke gunung, ke bukit, sungai, hutan segala rupa karena Jabar luas sekali, seluas penduduknya itu sebanyak Malaysia tambah Australia itu penduduk Jabar," ujar Emil. 

Sebelumnya, Lembaga survei politik Charta Politika Indonesia merilis hasil jajak pendapat Pilkada Jawa Barat. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum (Rindu) unggul dengan elektabilitas 37 persen.

Disusul pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo Dedi) yang memperoleh 34 persen. Sementara itu, duet TB Hasanudin-Anton Charliyan mendapat suara 7 persen.

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut, persaingan duet Rindu dan Duo Dedi terbilang sangat ketat.

"Ada empat calon di sini, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu terpaut cukup jauh di bawah 7 persen. Tidak tahu dan tidak menjawab 12 persen," kata Yunarto saat memaparkan hasil temuannya di Kamis (7/6/2018).

Baca Juga: 2.775 Surat Suara Pilgub Jabar Rusak

Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum secara umum menguasai pemilih asal daerah Bandung Raya, Paringan Barat dan Paringan Timur. Sementara duet Duo Dedi banyak dipilih oleh masyarakat asal Cirebon, Karawang dan wilayah Megapolitan.