PKPI Ogah Disamakan dengan PSI

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriono menyebut partainya akan hadir sebagai partai yang mengusung jiwa muda dalam Pemilu 2019 mendatang.

Tapi, Diaz bilang, jangan sampai PKPI disamakan dengan partai sejenis yang juga mengusung jiwa muda seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) misalnya. 

Perbedaannya jelas. Kalau PSI partai yang diisi orang-orang muda, maka PKPI adalah partai yang enggak hanya diisi orang-orang muda, namun orang-orang berjiwa muda.

"Di mana pengurusnya itu bukan yang muda-muda saja tapi ada yang tua namun mereka berjiwa muda juga," kata Diaz di Menara Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2018).

Partai yang menyematkan hashtag #partaizamanwow itu, kata Diaz, memiliki tujuan untuk menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan.

"Ini zamannya membuat orang lain tercengang dengan mempersatukan masa lalu, masa kini, masa depan. Kita ingin mempertahankan basis suara pemilih kita sejak dulu dan juga kita dalam rangka membuka pasar baru," tutur Diaz.

Karenanya, Diaz telah melakukan reorganisasi partai dengan menambahkan tiga bidang baru, yaitu Bidang olahraga elektronik (e-sports) yang diketuai oleh Yudi Kurniawan, Bidang Kesejahteraan Prajurit dan Veteran yang diketuai oleh Ganang Soedirman, dan Departemen Media Sosial yang diketuai oleh Salmafina Sunan.

"Ini saatnya di mana kita tidak bisa melupakan sejarah. Di dalam partai ini ada semangat reorganisasi saya tekankan bahwa bidang kepemudaan harus menjadi bidang yang paling kuat, namun kita juga harus mengingat sejarah partai dengan basis suara keluarga TNI dan polri secara tradisional," ungkapnya.

Tag: