Ramal Puan Maharani Bagikan Video Jokowi Menghadap Megawati, Denny Darko: Kayak Film Ada Sutradara dan Pemainnya
ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan video Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan menjadi perbincangan publik. Video pertemuan Jokowi dan Megawati dibagikan Puan Maharani di akun Instagram-nya.
Mengetahui video itu, netizen menilai pertemuan keduanya bak murid masuk ke ruang bimbingan konseling (BK). Peramal sekaligus ahli tarot, Denny Darko meramal maksud dari Puan Maharani yang membagikan video Jokowi menghadap Megawati.
"Video menarik, dimana ruangan Ketua Umum terlihat Ibu Megawati seakan-akan menyidang atau memarahi Pak Jokowi. Terus disaksikan Petinggi Partai lainnya. Mbak Puan sedang selfie dan membuat video seakan-akan dibuat candid dan kini jadi viral di dunia maya," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko.
Lebih lanjut, suami Vina Candrawati ini mengatakan bahwa video itu memang sengaja sudah direncanakan oleh Megawati dan Puan Maharani. Ia merasa video sengaja dibuat untuk memancing para penonton, bak film.
"Ini sudah hal yang direncanakan. Sesuatu yang sudah disusun, semuanya disiapkan, terjadi disengaja alias setting. Ini memang sengaja diciptakan. Kalian penonton, nggak sadar sedang menonton film yang ada sutradara dan pemainnya," paparnya.
Pria berusia 45 tahun ini meramal netizen melihat Jokowi seakan-akan direndahkan. Akan tetapi, Megawati memang sengaja memperlihatkan kehebatannya sebagai Ketua Partai PDIP.
"Seakan-akan disini Pak Jokowi ini direndahkan 'Presiden kok dimarahi oleh Ketua Partai?'. Kayak guru BK memanggil siswa nakal, nah apapun itu muncul. Tetapi, pada kenyataannya disini semua orang menang disini," ucapnya.
"Ibu Megawati ketum partai ditunjukkan kesuper powernya. Beliau duduk di meja dengan sandaran lebih tinggi kayak direktur ada pengempuknya. Dan lebih nyaman dibandingkan kursi yang digunakan Pak Jokowi yang seperti dipakai Mbak Puan dan kader-kader lainnya diruangan sejenis kursi makan," lanjutnya.
Denny Darko merasa Presiden Jokowi banyak dicintai masyarakat Indonesia. Sehingga, masyarakat iba melihat Jokowi yang seakan-akan 'diomeli' oleh Megawati. Namun, ia merasa Jokowi menghadap Megawati sebagai bentuk penghormatan kepada orang lebih tua.
"Pak Jokowi ini, memang rakyat Indonesia paling sayang sama orang yang terdzolimi. Pak Jokowi disini terlihat terdzolimi, ini malahan tidak dapat suatu hal buruk. Memang ada segelintir orang 'kok presiden merendahkan dirinya?'," tuturnya.
"Ini menunjukkan sebuah konflik selama ini bisa diselesaikan. Politik saat ini begitu cair. Saya melihat era presiden yang sakral bak raja, kemudian jadi hilang. Jokowi saat itu jadi kader partai harus manut sama Ketua Partainya. Era pimpinan zaman sekarang, itu tidak bisa seperti dulu," imbuhnya.
Ia melihat video ini memang sengaja dibuat untuk Pilpres 2024. Maka dari itu, Denny Darko memperingatkan masyarakat Indonesia untuk melihat kelanjutan skenario dari PDIP.
"Ini bravo. PDIP memainkan skenario tertentu untuk 2024 nanti. Saya baru sadar dan ini selama terjadi. Seakan-akan kalau disulap, ini sebuah langkah yang dibuka diakhir pertunjukan yang merupakan momen penting padahal diawal ini nggak penting." tambahnya.