Kronologi Ibu dan Adik Ayu Anjani Tewas Tenggelam, Diterpa Angin Kencang Hingga Jenazah Ditemukan di dalam Kabin

ERA.id - Satuan Pangkalan TNI Angkatan Laut Labuan Bajo merilis kronologi dari insiden tenggelamnya kapal yang menewaskan ibu serta adik dari artis Ayu Anjani. Petugas mengatakan jenazah berhasil ditemukan di dalam kabin kapal.

Melalui serangkaian keterangan resmi dari akun @lanallabuanbajo, tenggelamnya kapal Tiana GT 61 yang membawa Jamiatun Widaningsih dan Annisa Fitriani berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Kanawa. Namun pada 28 Juni 2022 sekitar pukul 05:00 WITA, angin kencang menerjang kapal dan menyebabkan kapal tenggelam.

"Pada tanggal 27 Juni 2022 kapal Tiana GT 61 berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Kanawa di lanjutkan kapal ke Pulau Kambing untuk bermalam di Mouring. Pada tanggal 28 Juni 2022 pukul 05.00 WITA, tiba-tiba angin kencang langsung membalikan kapal Tiana GT 61," tulis pernyataan resmi tersebut,Rabu (29/6/2022).

Saat kapal mulai terbalik dan tenggelam, kapten dan kru langsung berteriak dan memberikan informasi kepada para penumpang. Mereka juga dengan sigap berusaha untuk menyelamatkan para penumpang yang berada di atas kapal. Bukan hanya itu saja, kru kapal bahkan sempat meminta bantuan kepada kapal Andalusia II GT 71 untuk mengevakuasi para penumpang.

"Kapten berteriak ke penumpang menginformasikan kapal akan tenggelam. Kapten kapal dan kru langsung menyelamatkan penumpang di dalam Kapal kapten kapal minta tolong kepada kapal Andalusia II GT 71," lanjutnya.

Menurut keterangan kapten kapal, saat itu satu orang terluka, satu orang meninggal dunia, dan satu orang lainnya belum berhasil ditemukan. Setelah mengirimkan informasi tenggelamnya kapal Tiana GT 61, petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Pol Air Polda, KPLP, dan KKP bergegas menuju lokasi kejadian.

"Pada pukul 08.08 WITA team gabungan tiba di dermaga Labuan Bajo dan langsung di tangani oleh team medis. 1 jenasah langsung di bawa ke RS Komodo dan yang luka berat di bawa ke RS Siloam," ujarnya.

Setelah membawa korban kembali ke dermaga dan rumah sakit, tim gabungan kembali ke lokasi kejadian dengan membawa perlengkapan selam. Sekitar puku; 10:15 WITA, satu korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan regu penyelam, korban meninggal dunia ditemukan masih di dalam kabin kapal.

"Pada pukul 10.15 WITA korban di temukan dengan keadaan meninggal, informasi dari penyelam korban ada di dalam kabin. Pada pukul 10.30 WITA team menuju ke Labuan Bajo beserta jenasah dan keluarga korban," tutupnya.

Dari insiden tenggelamnya kapal Tiana GT 61 ini diketahui identitas dari dua korban meninggal dunia atas nama Jamiatun Widaningsih dan Annisa Fitriani, yang merupakan ibu serta adik kandung dari artis Ayu Anjani.

Menanggapi berita duka cita tersebut, Ayu Anjani mengatakan jenazah ibu dan adiknya akan dibawa ke Jakarta dan dimakamkan di dekat kediaman orang tuanya. Ayu juga mengaku masih belum percaya atas apa yang menimpa keluarganya.

"Masih berharap ini mimpi tapi alhamudlillah banyak banget yang sayang sama mama dan Ica. Insha Allah hari ini mereka tiba di Jakarta dan akan disemayamkan di dekat kediaman orang tua saya," kata Ayu Anjani.