Jamaah haji Sakit Diberi Terapi Kolaborasi Medis dan Spiritual, dari Bekam Hingga Rukiah
ERA.id - Jamaah calon haji yang sakit dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah diberi terapi yang menggabungkan perawatan secara medis dan terapi spiritual Thibbun Nawabi untuk mempercepat penyembuhan pasien.
"Terapi medis dan spiritual pasien yang dirawat di KKHI selain dapat perawatan medis secara baik juga diberikan terapi tambahan Thibbun Nawabi, cara pengobatan ala Rasulullah terutama untuk pencegahan dan healing secara spiritual mudah-mudahan dengan itu penyembuhan pasien lebih cepat," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Budi Sylvana di Mekkah dikutip dari Antara, Minggu (3/7/2022).
Budi mengatakan, pengobatan spiritual secara islami disebut juga dengan Thibbun Nawabi, sehingga pasien tetap mendapatkan perawatan utama secara medis.
"Memang baru kali ini kita lakukan dikombinasikan tapi terapi utama tetap medis supaya obat dan tindakan yang diberikan pasien tidak menolak," kata Budi seraya menambahkan ke depan, akan dibuat poli tersendiri untuk perawatan spiritual.
Tim dokter KKHI Mekkah, Suzy Indharty mengatakan, dalam penanganan luka jika pasien merasa takut atau cemas tahap pertama dianjurkan membaca Al Fatihah dan rukiah.
Pasien juga diminta membaca Al Fatihah begitu juga dengan pendamping pasien. Dengan itu perawatan luka ada penurunan kepanikan dan rasa sakit berkurang. Kemudian, lanjut Suzy secara rutin setiap hari pasien diberikan air zamzam yang diperuntukkan bagi perbaikan luka dan juga diminum.
"Jadi air dirukiah dibacakan sendiri baru nanti diminum obat dengan air zamzam, berbeda dengan yang terjadi penurunan bisa dirukiah oleh keluarga atau dokternya. Insya Allah fisik pulih spiritual juga pulih karena ada link antara body dan soul sehingga pemulihan lebih cepat," kata dia.
Thibbun Nawabi itu terdiri dari bekam, rukiah dan bahan makanan yang disunahkan Rasul seperti buah tin, kurma dan zaitun, tambah Suzy.
"Thibbun itu artinya pencegahan tapi itu juga bisa suporting penyembuhan pasien karena kalau secara neuro sciencenya tergambarkan begitu mind kita produktivitaskan dan langsung tujukan pada satu fokus pada Allah itu ada ghirah cepat sembuh. Secara psikologis mereka cepat sembuh," katanya.