Teganya Abu Janda, Edit Video Anies Jadi Konten 'ACT for Benefit', Tatak Ujiyati: Hoaks!
ERA.id - Permadi Arya atau Abu Janda mendiskreditkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mengunggah sebuah video pidato Anies yang menyinggung soal Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Sayangnya, video itu telah diedit sedemikian rupa. Intinya, ucapan Anies dibingkai seolah-olah menyebut kalau kerja-kerja ACT hanyalah demi keuntungan semata.
Dilihat pada Kamis (7/7/2022), unggahan video itu disukai ribuan akun. "Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem ACT Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan pak anies. ngopi gaes. Parodi = humor plesetan buat lucu lucuan," tulis Abu Janda dalam keterangan video.
"Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih, sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit tapi insyaallah this is always for benefit," demikian yang diucapkan Anies di video unggahan Abu Janda, yang notabene adalah hoaks.
Adapun video asli itu sudah tayang di kanal YouTube ACT pada 2 Mei 2020. Dalam video yang diunggah ACT, tentu saja Anies tak berbicara seperti yang diunggah dalam video Abu Janda.
Beginilah pernyataan utuh Anies dalam video resmi yang diunggah ACT:
"Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat. Karena itu izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta.
Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini.
Dan saya berharap ACT teruskan prinsip-prinsip good governance yang selama ini dimiliki besarnya ACT adalah karena kepercayaan yang terjaga dengan amat baik, amanah yang dititipkan dari masyarakat yang jumlahnya ribuan, puluhan ribu, bahkan mungkin ratusan ribu, yang dititipkan pada ACT adalah amanah yang harus dijaga, alhamdulillah selama ini ACT telah berhasil menunjukkan itu karena itulah bertahan terus mereka yang telah membantu kembali lagi membantu karena yakin atas apa yang dikerjakan.
Dan terus lah melakukan inovasi. Inovasi bukan hanya dalam kegiatan commercial for profit, inovasi juga dilakukan inovasi juga dilakukan di kegiatan sosial not for profit dan ini adalah salah satu contoh inovasi gerakan sosial not for profit, tapi insyaallah this is always for benefit for the people. Selalu memberikan manfaat kepada masyarakat," ucap Anies.
Anggota TGUPP Tatak Ujiyati mengatakan video Anies yang diunggah Abu Janda hoaks. "Yang hoaks vs yg bener. Pidato Anies tentang ACT. Makin ke mari haters/buzzers makin tak tahu malu mempersekusi Anies. Yang terpenting. Gugurkan kewajiban membela yang benar. Yuk kita bantu sebarkan, RT," ucap Tatak dalam akun Twitternya.