Betapa Senangnya Pedagang di Jateng Ini Saat Diberi Rp300 Ribu oleh Puan

ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambangi Pasar Banjoemas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di sana ia mengimbau semua pihak untuk menjaga kebersihan.

"Tadi saya lihat, sebelum dibangun, pasarnya itu becek, atapnya bocor, sirkulasi udaranya enggak ada. Saya membayangkan itu pasar tradisional zaman dahulu, sekarang bentuknya seperti ini, bagus, dingin, kering, kemudian losnya tertata rapi," kata Puan saat meresmikan Pasar Banjoemas di Banyumas, Rabu (6/7/2022) kemarin.

Selain itu, kata dia, Pasar Banjoemas saat sekarang ada jalur khusus difabel yang memungkinkan untuk ibu-ibu lanjut usia yang hendak berbelanja.

Ketika pasar itu terlihat ramai, lanjut Puan, artinya ekonomi di wilayah atau di daerah tersebut berjalan dengan baik. "Kalau pasarnya ditutup, bagaimana masyarakat hendak berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Ketua DPP PDI Perjuangan itu.

Dalam kesempatan tersebut, Puan meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebelum meninggalkan Pasar Banjoemas, agar menyelesaikan dahulu hal-hal kecil yang mungkin masih berserakan sebelum Pemerintah Kabupaten Banyumas mengelolanya.

"Namanya membangun sebuah gedung, sama halnya membangun sebuah rumah. Pasti ada hal-hal kecil yang belum selesai, namun tidak terlihat. Akan terlihat ketika sudah masuk ke rumahnya atau gedungnya," katanya menegaskan.

Dalam hal ini, dia mencontohkan sirkulasi udaranya secara teori sudah baik. Namun, ternyata di titik-titik tertentu masih kurang.

Didampingi Bupati Banyumas Achmad Husein, Puan berkesempatan berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Banjoemas. Bahkan, dia juga membeli jantung pisang, tempe, dan tempe mendoan dari salah seorang pedagang bernama Ratiah (49).

Saat ditemui wartawan, Ratiah mengaku senang tak terkira. "Tadi yang dibeli jantung pisang 2 buah, terus tempe lima potong, dan tempe mendoan 5 buah. Belanjaannya Rp42.500,00 namun saya dikasih Rp300 ribu, alhamdulillah senang banget," katanya.

Sebelumnya, rehabilitasi Pasar Banjoemas dilakukan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR sejak Oktober 2020 dan selesai 100 persen pada bulan Juli 2021. Rehabilitasi pasar seluas 4.213 meter persegi tersebut meliputi pembangunan gedung dua lantai yang terdiri atas 81 unit kios dan 191 unit los.