Dorong Musdalub Golkar Sulsel, Nurdin Halid: Taufan Pawe Tak Bisa Merangkul Seluruh Kader!

ERA.id - Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid (NH) bilang internal Golkar Sulsel terbelah di tangan Ketua DPD I Taufan Pawe. Kepada ERA, Nurdin mengaku kalau beberapa polemik menghantui kepengurusan Taufan.

Nurdin bilang, kini Golkar Sulsel tak lagi solid. Jika situasi seperti itu dibiarkan berlarut-larut, maka dipastikan Golkar Sulsel akan hancur di Pemilu 2024 mendatang.

Nurdin khawatir dengan kondisi Golkar Sulsel saat ini. Makanya Nurdin terus mendorong agar DPP Golkar merestui Musdalub Golkar Sulsel sesegera mungkin.

"Dia (Taufan Pawe) tidak bisa merangkul seluruh kader. Yang ada saling bikin kubu, terpecah. Ini tidak boleh dibiarkan. Ada kehancuran partai Golkar di depan mata," kata NH akronim namanya.

Diketahui juga, saat Musda 2020 lalu, hampir 2 atau 3 pengurus yang memiliki hak suara berkeberatan. Sejumlah Ketua DPC juga sudah melayangkan gugatan ke Mahkamah Partai Golkar.

Apalagi dalam dekat ini Mahkamah Partai Gokar dalam waktu dekat segera menyidangkan gugatan hasil Musyawarah Daerah X Partai Golkar Sulawesi Selatan. Usai politisi Golkar Sulsel Syahrir Cakkari menggugat sejak Desember 2020 lalu.

Dalam permohonannya, Cakkari meminta mahkamah partai menyelesaikan perselisihan hasil Musda X Golkar Sulsel 2020 silam.

Ucapan Nurdin juga didukung dengan sikap Taufan yang menggeser beberapa orang dalam fungsionaris DPD I dan II di Golkar Sulsel yang terendus berseberangan pandangan olehnya.

Teranyar, menantu Taufan yang masih belia, Zulham Arief, mengeluarkan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari dari grup WhatsApp DPD I Golkar Sulsel karena dianggap terlalu dekat dengan Nurdin.