Penampilan Mas Bechi Anak Kiai Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Saat Berada di Rutan Medaeng
ERA.id - Tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Jawa Timur, yakni Mas Bechi dengan nama asli Moch Subchi Azal Tsan, tertunduk saat berada di Rumah Tahanan Medaeng, Surabaya.
Tak cuma itu, tangannya juga diborgol. Terlihat dalam sebuah foto, dirinya terus dikawal aparat. Bagaimana nasibnya sekarang? Dari informasi yang diterima, Mas Bechi akan disidang di Pengadilan Negeri Surabaya.
Aparat hukum sengaja mengambil tempat yang jauh dari Jombang, dengan pertimbangan menjaga kondusivitas. "Alasan keamanan menjadi faktor utama kenapa digelar di PN Surabaya," kata Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Sofyan, di Rumah Tahanan Medaeng, Surabaya, Jumat (8/7/2022).
Sementara Mas Bechi kini ditahan di dalam sel isolasi mandiri di Rumah Tahanan Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.
Kepala Rumah Tahanan Surabaya, Wahyu Nugroho, mengatakan, Bechi dalam keadaan sehat tak ada keluhan sakit saat yang bersangkutan menjalani pemeriksaan kesehatan termasuk dalam keadaan negatif Covid-19.
"Negatif Covid-19 juga, tidak ada keluhan sakit juga,” ujar Nugroho.
Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta, menjelaskan, berkas tersangka MSAT dalam kasus pencabulan santriwati telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Januari 2022.
Ia mengatakan setelah berkas dinyatakan lengkap atau P21, mereka mempunyai kewajiban menyerahkan tersangka MSAT dan barang bukti kepada kejaksaan.
"Prosesnya dilakukan mengedepankan preemtif agar MSAT dapat menyerahkan diri untuk ditahap-duakan (penyerahan tahap dua)," kata dia.
Penangkapan MSAT berlangsung sangat alot, bahkan beberapa kali prosesnya terjadi kesepakatan, tetapi dia mengingkari hal itu.