Masukkan Air Zam-zam di Bagasi, Tingkah Jemaah Haji dari Indonesia Dikeluhkan
ERA.id - Tingkah jemaah haji dari Indonesia dikeluhkan karena mereka membawa air zam-zam dalam koper yang kemudian dimasukkan dalam bagasi. Hal itu dianggap membahayakan penerbangan.
Buntutnya puluhan koper jemaah haji Indonesia terpaksa dibongkar oleh petugas Air Gate, perusahaan kargo yang ditunjuk maskapai Garuda Indonesia untuk memeriksa barang jemaah.
"Dari hasil pemeriksaan x-ray terhadap 393 koper jamaah Kloter Padang 1, ada 50 koper kedapatan berisi air zamzam," kata Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul), PPIH Daerah Kerja Bandara, Edayati Dasril di gudang Air Gate, Mekah, Rabu (13/7/2022).
Koper-koper tersebut milik jemaah haji yang merupakan kloter pertama yang akan pulang ke Indonesia pada Jumat 15 Juli 2022.
Eda mengatakan, beragam ukuran air zamzam ditemukan dalam koper. Diharapkan nantinya akan semakin sedikit temuan air zamzam di dalam koper bagasi jemaah.
Sebab pihaknya terus melakukan sosialisasi sejak dari tanah air bahwa tidak diperbolehkan membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat. Itu merujuk aturan keamanan dan keselamatan penerbangan, GACA (General Authority of Civil Aviation).
"Penerbangan kita itu cukup lama, kalau ke Jakarta saja butuh waktu kurang lebih 9 jam, ke Solo sekitar 10 jam, ke Makassar sampai 12 jam. Jadi ini berpotensi pecah dan merembes yang bisa membahayakan penerbangan. Kami tetap mengacu kepada aturan keselamatan dan keamanan penerbangan," tegasnya.
Kalau pun nanti di dalam pemeriksaan X-ray ternyata ada air zamzam yang lolos di dalam bagasi, maka nantinya di General Investigation Directorate (GID) akan tetap ditemukan.
Jika ditemukan di GID, maka truk pengangkut koper jemaah akan dibawa lagi ke Airgate untuk dibersihkan kembali. Hal ini akan berakibat pada keterlambatan pesawat karena sesuai protap, 12 jam sebelum terbang seluruh bagasi jamaah sudah dimuat dalam pesawat.