Imbau Orang Tua Murid yang Tak Kebagian Sekolah Negeri untuk Daftar di Swasta, Pemkot Tangerang: Punya Kualitas yang Sama
ERA.id - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Jamaluddin menyebutkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri berjalan lancar.
Kelancaran itu diklaim tak terlepas dari komitmen pihaknya. Hal itu dalam mewujudkan PPDB SD dan SMP di kota berjuluk Akhlakul Karimah tersebut yang transparan dan berkeadilan.
"Alhamdulillah PPDB jenjang SD dan SMP berjalan lancar tanpa ada kendala. Hanya ada kendala-kendala kecil seperti administrasi saja. Kalau dari website semua aman," ucapnya, Rabu (20/7/2022).
Jamaluddin menyebutkan, dalam pelaksanaan PPDB kemarin masyarakat selain dapat membuka help desk aduan, Pemkot Tangerang juga membuka layanan aduan atau konsultasi, melalui chatbooth yang berfungsi sebagai sarana konsultasi.
"Selain itu aduan cepat tanggap juga dapat langsung diakses melalui WhatsApp di nomor 0821-1613-7783," katanya.
"Dengan beroperasi 24 jam, wali murid dapat menanyakan pertanyaan seputar PPDB, mulai dari jadwal, PIN, pendaftaran, jalur seleksi, daftar ulang, daya tampung, hingga video-video tutorial," sambungnya.
Jamaluddin menuturkan, untuk daya tampung SMPN sebanyak 10.782 serta kursi kosong mencapai 80. Masyarakat yang putra atau putrinya belum diterima di SD atau SMP Negeri di Kota Tangerang, dapat memilih sekolah swasta yang memiliki kualitas sama dan tidak ada perbedaan sekolah negeri.
"Semua sekolah yang ada di Kota Tangerang memiliki kualitas yang sama dan anak-anak juga memiliki hak yang sama untuk sekolah," katanya.
Jamaluddin menyebutkan, Pemerintah Kota Tangerang pun memiliki program mengalir ke sekolah-sekolah swasta. Seperti bantuan biaya uang pangkal, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), dan Tangerang Cerdas, dan semua sudah terverifikasi yang berhak mendapat bantuan.
"Untuk besaran program BOP SD siswa mendapatkan Rp50.000 per-bulan, SMP Rp105.000 per-bulan. Sementara, untuk Program Tangerang Cerdas siswa SD mendapat Rp80.000 per-bulan, serta SMP Rp100.000 per-bulan," ucapnya.
"Lalu program bea siswa untuk siswa kurang mampu yang tidak diterima disekolah SMP Negeri mendapat Rp1 juta," tuntasnya.