Rumahnya Didatangi Polisi Jam 3 Pagi Hingga Dijemput Paksa, Nikita Mirzani Akui Anaknya Trauma: Di Keramaian Langsung Menghindar
ERA.id - Nikita Mirzani dibebaskan oleh polisi pada Jumat malam (22/7) usai dijemput paksa oleh Polresta Serang Kota di Lobi Utama Mal Senayan City, Jakarta Selatan pada Kamis (21/7). Total lama penahanan hanya satu hari saja.
Perempuan kerap disapa Nyai ini sudah menjalani aktivitasnya kembali. Nikita Mirzani membenarkan anaknya, Azka harus ikut karena menangis saat dirinya dibawa oleh polisi. Nikita Mirzani menyayangkan aksi Polresta Serang Kota yang melakukan penjemputan paksa di depan anak-anaknya.
"Mau tangkap gue ya tangkap aja enggak apa-apa. Menjalankan tugas kan tempat dan caranya, tapi bisa enggak anak enggak usah dibawa. Orang dewasa ya orang dewasa aja," ujar Nikita Mirzani, dikutip dari kanal YouTube Crazy Nikmir REAL.
Bintang film Comic 8 ini merasa pihak kepolisian sengaja mempermalukannya. Ia mengaku anak-anaknya mengalami trauma semenjak Polresta Serang Kota mendatangi rumahnya jam 03.00 dini hari.
"Kalau mau mempermalukan gue ya guenya saja. Jangan dibawa anak-anak gue karena ini anak gue. Jujur ya, semenjak kejadian Polres Serang Kota, anak gue traumanya parah banget. Parah banget. Karena nangis kan," jelasnya.
Mantan kekasih John Hopkins ini mengatakan putra keduanya, Azka Raqilla Mawardi mengalami trauma berat. Nikita Mirzani menceritakan kembali kronologi polisi yang datang ke rumahnya dari jam 03.00 dini hari hingga bertahan sampai jam 13.00 siang hari.
"Ini anak gue jujur ya, semenjak penyergapan jam 3 pagi sampai jam 1 siang itu kan. Yang paling mentalnya parah itu adalah sebetulnya anak gue nomor dua, Azka," tuturnya.
"Karena waktu yang katanya penjemputan paksa yang di hari pertama pagi-pagi jam tiga itu, kan itu sampe jam satu siang, Azka tuh harus sekolah. Tapi kan di depan sini polisi banyak banget, dan anak gue tuh mau masuk mobil tuh dia sampai gemeteran," lanjutnya.
Nikita Mirzani mengaku putra keduanya kini trauma dan menghindar dari tempat keramaian. Ia merasa tak tega dengan Azka yang kini takut dengan keramaian.
"Sampai Azka tuh kalau ada keramaian-keramaian langsung kayak menghindar gitu, menyepi, karena dia takut akan terjadi lagi hal-hal seperti yang sebelumnya," tambahnya.