Tim Editor
ERA.id - Keberhasilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tampaknya tak akan bisa dengan mudah berjalan tanpa adanya kolaborasi yang tepat, terutama dalam hal fasilitas untuk memasarkan produk dan jasanya ke masyarakat.
Hal itulah yang menjadi salah satu alasan bagi Muhammad Hadiyatullah, selaku CEO dan founder brand kecantikan Brighty Group untuk mengakuisisi UMKM di bidang agregrator, Completed.
Kesamaan visi dan misi menjadi alasan mengapa akhirnya Muhammad Hadiyatullah mengakuisisi Completed.
"Kita punya kesamaan visi, yaitu menjadi teman bertumbuhnya para UMKM di Tanah Air. Nantinya kita akan menjadi partner sehingga UMKM bisa menjalankan bisnisnya bukan cuma di pasar lokal melainkan di pasar Internasional," ungkap Muhammad Hadiyatullah dalam keterangannya kepada Era.id.
Berbagai fasilitas atas kerja sama itu bakal dihadirkan sebagai upaya memperkuat lini bisnis dalam bidang kosmetik.
"Kami bekerja sama dengan ekspedisi pengiriman barang, menyediakan warehouse yang dibutuhkan penjual, melakukan edukasi juga bagaimana cara berjualan dan memasarkan produknya," lanjut Hadiyatullah.
UMKM dan para penjual pun sudah mulai bisa bergabung untuk bertumbuh bersama Completed mulai tanggal 9 Maret mendatang.
Hadiyatullah juga menjelaskan, UMKM seperti Completed memiliki keunggulan dibanding agregrator lainnya sehingga layak untuk dipilih oleh para penjual.
"Fokus kita adalah bagaimana agar penjual yang tadinya membuat produk dan jasa seadanya menjadi lebih berkualitas. Kami juga memiliki fitur CRM (Costumer Relationship Management) yang akan membantu pelanggan yang sudah bertransaksi, melakukan follow up transaksinya sampai barang tiba di tangannya," lanjutnya.
Pemilik sebelumnya, Irwansyah selaku CEO Simantep Group/SMG Group juga sepakat untuk melepaskan kendali Completed kepada partnernya Muhammad Hadiyatullah yang sudah sukses membesarkan brand Brighty di industri kecantikan Tanah Air.
"Kami juga memiliki visi misi yang sama untuk bisa membuat UMKM dapat bertumbuh bersama agar bisa melebarkan sayap hingga pasar global," tutur Irwansyah.
Langkah berikutnya setelah akuisisi ini adalah melakukan beberapa strategi pemasaran, inovasi produk kecantikan hingga perluasan pasar.
