Tim Editor
ERA.id - Pandemi COVID-19 memang memberikan banyak dampak bagi kehidupan manusia saat ini. Bukan hanya pembatasan ruang gerak dan kegiatan sehari-hari yang harus dilakukan dengan mengenakan masker, kriteria pembelian produk oleh masyarakat juga berubah saat ini, khususnya untuk produk kecantikan dan perawatan tubuh.
"Sebelumnynya kita harus memahami dulu apa yang sebenarnya terjadi pada konsumen. Seperti saat pandemi ini, dan pemerintah sedang membatasi pergerakan orang di luar. Hal-hal ini memberikan referensi mereka untuk membeli produk kecantikan," ujar Director at Kantar Indonesia, Adisti Bramanti, saat konfrensi pers TikTok, pada Rabu (5/5/2021).
Dengan kehidupan yang saat ini banyak dihabiskan di rumah, membuat orang-orang jarang mengenakan produk kecantikan berupa makeup ataupun hal lainnya yang biasa digunakan ketika beraktivitas di luar rumah. Dengan melihat fenomena kegiatan orang yang sudah berbeda di tengah pandemi ini, maka setiap brand kecantikan harus bisa menyesuaikan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
"Dengan kata stay at home, maka konsumen akan membatasi pemakaian produk kecantikan untuk di luar rumah seperti makeup. Maka brand-brand kecantikan harus mengikuti kegiatan yang saat ini sebenarnya dilakukan konsumen dan melihat produk apa saja yang sering mereka gunakan. Selama pandemi ini brand harus menyesuaikan dengan konsumen dan mengikuti minat konsumen," kata Adisti Bramanti.
Adisti juga menegaskan di era yang serba media sosial saat ini, orang-orang sudah sangat gampang menemukan informasi akan produk yang ingin mereka beli. Mereka juga biasanya akan mencari ulasan akan produk sebelum memutuskan untuk membelinya.
"Konsumen itu semakin pintar untuk memilah-milah apa yang mereka beli. Mereka bisa cari tahu soal produk yang akan mereka beli, misal cari review yang ada di YouTube ataupun di TikTok. Konsumen semakin tahu mana yang benar-benar otentik ataupun video yang hanya sekedar untuk jualan," jelas Adisti.
Dengan demikian, brand-brand saat ini harus mampu memberikan gambaran secara rinci akan produk yang dikeluarkan agar konsumen memiliki gambaran yang jelas akan produk tersebut. Cara yang paling mutakhir untuk menjelaskan kualitas produk adalah dengan membuat konten-konten yang menarik.
"Kontennya lebih mengedepankan tips-tips yang bisa digunakan oleh konsumen. Intinya adalah penyeusain akan semua hal yang sedang dilalui oleh konsumen," lanjut Adisti.
