Tim Editor
ERA.id - Banyak merek kecantikan terkemuka membanggakan ekstrak nabati sebagai bahan utama dalam produk kecantikan yang berharga mahal. Bukan rahasia lagi bahwa tanaman mengandung banyak unsur yang mendukung kesehatan kulit. Namun, rahasia besarnya adalah banyak tanaman yang digunakan merek besar mudah tumbuh di rumah.
Tanaman dapat membantu melembabkan, membersihkan, mengencangkan, menyembuhkan, dan memerangi tanda-tanda penuaan. Kamu hanya perlu tahu tanaman mana yang melakukan apa, dan bagaimana mengubahnya dari hijau menjadi ramuan yang akan merawat kulit dengan cara alami.
Sebagian besar tanaman ini dapat digunakan dalam infus, krim, dan lotion. Ada sejumlah tanaman herbal yang bisa kamu peliharan untuk dijadikan perawatan untuk membuat kulit awet muda. Berikut 6 tanaman herbal yang dijadikan perawatan kecantikan, seperti dilansir dari Essential Home and Garden.
1. Lidah Buaya
Lidah buaya membutuhkan iklim yang hangat untuk berkembang di luar, tetapi tumbuh dengan baik di dalam pot di dalam rumah. Daun lidah buaya adalah sukulen yang mengandung gel yang menenangkan kulit yang terbakar, mengurangi peradangan, dan membuat pelembab kulit yang benar-benar alami.
Kamu harus berhati-hati untuk tidak menggunakan lidah buaya secara berlebihan sebagai pelembab karena dapat membuat kulit kering. Kamu cukup memotong daunnya dan mengambil gelnya. Gel dapat digunakan sepenuhnya sendiri, atau dimasukkan ke dalam krim dan lotion.
2. Rosemary
Ramuan kentang favorit semua orang merangsang aliran darah ke kulit, yang mendorong penyembuhan. Ini adalah zat dan toner, dan minyak esensial sering ditemukan dalam minyak pijat, bilasan rambut, dan lotion. Infus rosemary bilas air dapat membantu menggelapkan warna rambut.
3. Teh Hijau
Meskipun kamu mengaitkan penanaman teh dengan perkebunan besar di India, teh hijau (Camellia sinensis) akan tumbuh di daerah beriklim sedang, dan memberikan kontribusi kualitas antioksidan untuk memperbaiki penuaan kulit, mencegah pertumbuhan bakteri, dan mengurangi peradangan.
Bagi kamu yang memiliki kulit sangat berminyak, teh hijau dapat membantu mengontrol produksi sebum alami kulit. Infus daun kering atau segar dapat digunakan dalam lotion, toner wajah dan krim.
4. Lavender
Lavender mudah tumbuh dan memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi. Minyak yang diekstraksi dari tanaman membantu mempercepat penyembuhan luka, merumput, dan luka bakar.
Baunya juga sangat enak dan memiliki sifat sedatif alami. Bunga segar dan kering dapat digunakan untuk ditambahkan ke krim, losion, atau sebagai toner wajah.
5. Mawar
Air mawar sangat lembut di kulit. Ini membantu mengencangkannya, mengurangi kemerahan dan peradangan, dan meningkatkan regenerasi dan tingkat kelembaban pada kulit dewasa. Ini dapat digunakan sebagai astringent atau toner ringan, dan tidak mudah dibuat.
Cukup tarik kelopak dari bunga hidup, biarkan pinggul dan benang sari tetap di tempatnya. Panaskan kelopak bunga dalam panci berisi air dengan api kecil selama sekitar 20 menit, sampai kelopaknya kehilangan warnanya. Jangan biarkan sampai mendidih.
Saring kelopaknya. Tempatkan air mawar dalam stoples steril atau botol semprot dan simpan di lemari es. Lalu, semprotkan ke area kulitmu.
6. Echinacea
Echinacea adalah bunga yang menakjubkan dan kuat dan tumbuh di sebagian besar iklim. Hal ini bisa mendukung sistem kekebalan tetapi juga dapat membantu mempercepat regenerasi kulit, mengobati jerawat dan mengurangi peradangan kulit.
Echinacea dapat diambil dengan membuat rebusan (cairan pekat dari bahan tanaman yang dipanaskan atau direbus, digunakan sebagai persiapan obat), untuk diminum, atau dalam lotion dan krim.
