Wagub DKI Sebut Varian Omicron di Ibu Kota Capai 252 Kasus, 13 Di antaranya Transmisi Lokal

| 05 Jan 2022 09:23
Wagub DKI Sebut Varian Omicron di Ibu Kota Capai 252 Kasus, 13 Di antaranya Transmisi Lokal
Riza Patria (Dok. Antara)

ERA.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria menyebut, kasus Covid-19 Varian Omicron di ibukota bertambah 90 orang. Dengan begitu, total kasus Varian Omicron di Jakarta per 4 Januari 2022 mencapai 252 orang.

"Omicron di jakarta sudah mencapai 252 totalnya. Tambahan kasus Omicron hari ini sebanyak 90 orang," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/2022).

Riza menambahkan, dari total kasus Varian Omicron itu, 13 orang diantaranya terpapar dari transmisi lokal. Sementara 239 orang lainnya imported case atau berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Menurut Riza, seluruh orang terdeteksi terpapar Varian Omicron saat ini menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dan Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Dia menambahkan, jumlah pasien Varin Omicron banyak yang merupakan warga negara asing.

"252 totalnya, yang dari kasus impor 239, transmisi lokal 13 kasus. Seluruhnya berada di Wisma Atlet dan RSPI Saroso," kata Riza.

Berkaca dari temuan tersebut, Riza meminta masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, khususnya masyarakat yang sedang bepergian keluar negeri. Sebab, banyaknya kasus Varian Omicron di ibukota berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Jadi yang masih di luar negeri, mohon menjadi perhatian, jangan sampai di sana lepas masker, tidak melaksanakan protokol kesehatan. Tahu-tahu nanti di luar negeri kena Omicron kemudian masuk Jakarta bawa Omicron," kata Riza.

Terkait dengan langkah antisipasi dari Pemprov DKI Jakarta menyikapi penambahan kasus Varian Omicron, Riza mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menetapkan kebijakan.

Riza menegaskan, apapun yang mejadi kebijakan pemerintha pusat akan diikuti oleh pemerintah daerah. Termasuk soal masa karantina bagi pelaku perjalan luar negeri.

"Nanti kita koordinasikan terus apa yang menjadi kebijakan khusus, kita akan koordinasi dengan pemerintah pusat. Tapi prinsipnya kita akan mengikuti kebijakan yang diambil oleh pusat," kata Riza.

Sebelumnya, Pemprov DKI mengungkapkan ada 162 temuan kasus Omicron di DKI Jakarta per tanggal 3 Januari. Mayoritas kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Sementara, enam kasus di antaranya tertular dari transmisi lokal dan tak punya riwayat ke luar negeri.

Mayoritas kondisi kasus Omicron yang ditemukan di Jakarta tidak mengalami gejala atau OTG, sementara sisanya bergejala ringan.

Selama positif, kasus Omicron yang ada di Jakarta menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran, RS Sulianti Saroso, dan hotel yang dijadikan tempat isolasi. Namun, mereka tak diizinkan isolasi di rumah masing-masing.

Rekomendasi