Polres Indramayu Ungkap Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dililit Lakban: Terlilit Utang dan Kecanduan Judi Online

| 02 Aug 2022 18:21
Polres Indramayu Ungkap Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dililit Lakban: Terlilit Utang dan Kecanduan Judi Online
Petugas dan warga saat mengevakuasi mayat terlilit lakban di Indramayu, Jawa Barat. ANTARA/HO-Warga Saropi

ERA.id - Motif dua tersangka pembunuh sopir taksi daring yang mayatnya ditemukan di irigasi dengan kondisi dililit lakban akhirnya terungkap.

Kapolres Indramayu, Jawa Barat AKBP Lukman Syarif menyebut kedua pelaku bernama Ashadi dan Sandra itu memang sudah merencanakan untuk melakukan pencurian dan pembunuhan karena terlilit utang.

"Motifnya ini ingin menguasai harta korban," kata AKBP Lukman di Indramayu, Selasa, saat menggelar kasus.

Lukman menyebut bahwa kedua pelaku memang menyasar sopir taksi daring yang memang pernah mereka order sebelumnya.

Rencana tersebut lanjut Lukman, karena keduanya kecanduan judi daring, dan terlilit hutang cukup banyak, sehingga melakukan aksi pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Hasil pendalaman mereka terlilit hutang (untuk judi daring)," tuturnya.

Lukman menambahkan kejadian pembunuhan sendiri terjadi pada Minggu (24/7) sekitar jam 21.00 WIB di daerah sepi yang berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dengan cara dicekik dari belakang, dan setelah dipastikan meninggal langsung dililit menggunakan lakban.

Kemudian, mayat korban dibawa menggunakan mobil oleh tersangka Sandra ke arah Jawa Timur, dan setelah sampai di Kabupaten Indramayu, kemudian di buang ke irigasi.

"Mobil korban sudah dijual ke penadah yang berada di Jawa Timur dengan harga Rp10 juta," ujarnya.

Ia menambahkan saat ini pihaknya masih mengejar penadah mobil milik korban sedangkan salah satu pelaku ditembak di bagian kaki karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.

Rekomendasi