Tim Editor
ERA.id - Permasalahan sampah di Kabupaten Bandung, masih perlu diperhatikan. Ini terlihat dari penanganan sampah yang belum optimal lantaran jumlah armada pengangkut tidak sebanding dengan tumpukan sampah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bandung, Erpi Suandi.
Dari data yang dimilikinya, penumpukan sampah khususnya yang ada di Kabupaten Bandung, meloncaknya sampah hingga mencapai 1.200 ton per hari.
“Armada sampai yang ada di Kabupaten Bandung hanya 109 unit, dimana daya tampung sampah hanya 70 persen, selain itu kondisi armada sudah tua,” jelasnya saat dikonfirmasi,Senin (15/8/2022).
Untuk menangani jumlah sampah yang setiap harinya mencapai 1.200 ton, Erpi mengatakan armada pengangkut yang dibutuhkan adalah 500-an armada.
“Karena hanya ada ada 100an armada yang ada di kami, banyak sampah yang akhirnya menumpuk dan tidak terangkut,” ungkapnya.
Tak hanya persoalan armada, Erpi juga memastikan bahwa perlu diperhatikan anggaran upah untuk para pengangkut sampah yang jumlahnya perlu dievaluasi.
Saat ini, Erpi memaparkan anggaran yang dimiliki DLHK Kabupaten Bandung sebesar 31 miliar, namun anggaran tersebut masih tidak sepadan dengan seluruh kebutuhan pengangkutan sampah, mulai dari peremajaan dan penambahan armada pengangkut sampah.
