Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin membeberkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto akan bertemu dengan Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) di Kota Makassar pada Minggu, (28/8/2022) mendatang.
"Tanggal 28 rencananya tapi kita belum dapat tanggal pastinya, Prabowo masih mencocok-cocokkan jadwalnya, apalagi di Menhan-nya, belum lagi persoalan partai yang harus diselesaikan
Kalau sudah ada jadwalnya, pasti kita akan kabari informasi," ungkapnya saat diwawancara di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Jumat (26/8/2022).
"Kami belum dapat sumber informasi yang valid dari DPP terkait kedatangan pak Prabowo bertemu dengan Jusuf Kalla di Kota Makassar. Jadi kita masih berdasarkan informasi yang juga disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Tapi itu masih tentatif juga. Masih mencari jadwal yang terbaik, yang longgar dari padak Menhan. Kalau ada informasi yang pasti kunjungan beliau tentu kita persiapkan segala sesuatunyaz" tambah Darmawangsyah.
Ia menjelaskan, kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam rangka untuk memperoleh masukan dari Jusuf Kalla sebagai tokoh bangsa khususnya di bagian Indonesia Timur.
"Mungkin akan diagendakan terkait dengan keamanan negara, mungkin juga beliau (Prabowo) butuh masukan Jusuf Kalla sebagai tokoh bangsa utamaya Indonesia Timur terkait dengan apa-apa saja yang perlu dibedahi seandainya jika dia menjadi Presiden, InsyaAllah," tuturnya.
Bukan hanya JK, lanjut Darmawangsyah, tentu semua tokoh bangsa, tapi untuk posisi Indonesia timur ini tentu JK adalah bagaian tidak bisa kita pisahkan, beliau adalah tokoh bangsa yang berasal dari Sulsel
Saat ditanya soal dalam pertemuan tersebut akan ada pembahasan politik khsusnya dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti, Darmawangsyah menuturkan bahwa setelah Prabowo deklarasi sebagai calon Presiden (Capres), tentu kunjungan ini tidak lepas dengan isu tersebut.
"Intinya kemana-mana pun setelah pasca deklarasi Prabowo tentu setiap kunjungan beliau disangkut pautkan dengan kunjungan politik. Walaupun sebenarnya tentu Prabowo diposisi Menhan sekarang tentu dia membutuhkan masukan konstruktif dari tokoh-tokoh bangsa termasuk Jusuf Kalla," pungkas Darmawangsyah.
