Tim Editor
ERA.id - Pasca Pemerintah pusat mengumumkan kenaikan haga Bahan bakar minyak (BMM) pada siang ini, Sabtu (3/9/2022), pukul 13.30 WIB. Masyarakat berbondong-bondong mengantre untuk mengisi BBM kendaraannya baik mobil maupun motor. Sebab, setelah pengumunan informasi itu, satu jam kemudian harga BBM naik harganya.
Jurnalis ERA pun langsung melakukan pemantauan di lokasi pengisian bahan bakar atau SPBU 14.202.102 yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Medan, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.
Terlihat para pengendara sepeda motor dan mobil mengantre sejak pukul 14.01 WIB. Puncaknya, antrean kendaraan itu pada pukul 15.02 WIB.
"Sudah naik. Sesuai kayak yang diinstruksikan tadi," kata petugas SPBU, Irfan saat ditanya ERA.
Sementara itu, salah satu pengendara sepeda motor, Fajar Agung (26) mengaku tak banyak yang bisa dia ungkapkan terhadap kenaikan BBM.
"Iya, tadi ngisi Pertalite dan harganya sudah naik Rp10.000 per liter. Terima kasih Pak Jokowi," ujarnya.
Fajar juga tidak menepis saat disinggung soal dirinya apakah keberatan dengan kenaikan harga BBM khususnya subsidi.
"Jalau keberatan ya pasti keberatan. Kayak Pertalite, kalau misalnya naik hanya Rp500 gak masalah, tapi ini naik tinggi sekali sampai dijual Rp10.000 per liter dari Rp7.650," timpalnya.
Siang tadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga kenaikan harga BBM di Istana Negara Jakarta. Arifin didampingi Presiden Joko Widodo, Mensos Tri Rismaharini, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Di mana harga Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000/liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp5.150 jadi Rp6.800/liter. Pertamax juga ikut naik hari ini dari Rp12.500 jadi Rp14.500/liter.
