ERA.id - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang menaikan harga tiket bus mulai 20 hingga 30 persen. Hal itu seiiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) kemarin.
Penjaga loket bus AKAP PO Murni Jaya, Panji mengaku sejumlah pelanggan pun banyak yang komplain dengan naiknya harga tiket.
"Banyak juga yang komplain terkait tarif tiket. Mau bagaimana lagi, BBM sudah naik," kata Panji, Selasa, (6/9/2022).
Panji menjelaskan, pihaknya belum melakukan pengurangan operasional bus paska kenaikan BBM itu. Selain itu, kenaikan harga menyesuaikan dengan jarak tempuh yang akan dituju oleh penumpang.
"Kalau untuk pengurangan operasional belum ada, masih stabil. Untuk tarif ada penyesuan jarak tempuh," katanya.
Ia mencontohkan, penyesuaian tarif jarak tempuh seperti perjalanan Tangerang menuju Jogja. Jika sebelumnya lewat jalur selatan Rp160 ribu, sedangkan yang lewat utara Rp210 ribu, mengalami kenaikan.
"Naik kelipatan Rp20 ribu dari harga yang sebelumnya. Untuk saat ini, jumlah penumpang masih normal kalau sekitar 40-an orang," ucap dia.
Hal senada juga ditambahkan Aran, petugas loket PO Handoyo pihaknya sudah menaikan tarif sejak Minggu (5/9/2022) dalam semua kelas bus yang tergantung jarak tempuh. Dicontohkan, bila ke Jawa Timur rata-rata naik 20-30 persen.