Tim Editor
ERA.id - Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kota Bandung sudah mulai dilakukan.
Warga yang terhimpun dalam data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rela mangantre guna mengambil BLT BBM di Kantor Pos Indonesia, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (8/9/2022).
Mereka yang datang pun diharuskan membawa dokumen data diri untuk mendapatkan BLT tahap I sebesar Rp300 ribu.
Warga penerima BLT BBM subsidi asal Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Wiwi Wartini (51) merasa tenang karena sudah mendapatkan BLT BBM pada tahap I ini.
"Alhamdulillah tenang dan senang," singkat Wartini saat ditemui usai mengambil BLT BBM.
Ia mengaku uang BLT BBM ini tidak akan dibelikan BBM melainkan akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dan menambah pembayaran kontrakan rumah.
"Ngga (beli BBM), buat bayar (kontrakan) rumah. Alhamdulillah ada berkahnya juga bisa bayar (kontrakan) rumah," sambungnya.
Senada dengan Wartini, Warga Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Suryani (52) menyebut bantuan yang telah diterima tidak sepenuhnya digunakan untuk membeli BBM.
"Alhamdulillah ini (BLT BBM) buat ongkos suami sama anak yang kerja. Kan, sekarang BBM naik. Dari BLT BBM Rp300 ribu, buat sembako Rp200 ribu," ucap Suryani.
Untuk diketahui, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar menyatakan sekitar 69 ribu KPM akan menerima BLT BBM. Tapi angka ini belum pasti karena masih dalam tahap verifikasi dan validasi data.
"Di Kota Bandung, rencananya sekitar 69 ribu KPM akan menerima BLT BBM. Tapi angka tersebut masih verifikasi dan validasi data, karena setiap hari ada penambahan data dari provinsi dan PT Pos, kita akan cek," kata Soni.
