Emak-Emak di Medan Demo Tolak Kenaikan BBM: Rakyat Tertindas

| 09 Sep 2022 21:36
Emak-Emak di Medan Demo Tolak Kenaikan BBM: Rakyat Tertindas
Sekelompok emak-emak menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (9/9/2022). (Ilham/ERA).

ERA.id - Gelombang demonstran tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari berbagai elemen masyarakat hingga kini terus bergulir di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Kali ini sekelompok emak-emak menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM ke Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (9/9/2022).

Selain menolak kenaikan harga BBM, sekelompok emak-emak itu juga menyampaikan kesusahan yang mereka hadapi saat ini. Di mana harga-harga sembilan bahan pokok (sembako) bergejolak imbas kenaikan harga BBM.

"Untuk itu kami para emak-emak meminta pemerintah agar segera menurunkan harga sembako dan harga-harga barang," teriak salah satu orator Umi.

Umi kemudian menyampaikan alasan para demonstran hingga datang ke Gedung DPRD Sumut untuk menemui sejumlah anggota dewan. Dia mengatakan para demonstran kecewa dengan sikap DPR sebagai wakil rakyat namun mendukung kebijakan yang justru membuat masyarakat semakin kesusahan.

"Saat ini rakyat kecil, rakyat yang tertindas untuk kehidupannya. Sementara Bapak anggota dewan sangat tega dengan penderitaan rakyatnya, jadi maka itu kita hadir untuk mengkritik anggota dewan yang tidak peduli kepada rakyat kecil," ujarnya.

Orator itu selanjutnya menyindir janji-janji anggota dewan saat mencalonkan yang kerap berjanji akan peduli terhadap rakyat kecil. Dia juga mempertanyakan sejumlah anggota dewan yang duduk di kursi DPRD Sumut saat ini sudah tepat dipilih untuk mewakili suara rakyat kecil.

"Jawab adik mahasiswa, apakah sudah tepat anggota dewan yang kita pilih peduli dengan rakyat kecil, sudah tepatkah? Tidak," pungkasnya.

Sekelompok emak-emak ini kemudian membubarkan diri dengan tertib setelah tidak satu pun perwakilan anggota dewan DPRD Sumut menemui mereka.

Rekomendasi