Tim Editor
ERA.id - Ribuan santri menggelar istigasah dan salawat akbar untuk mendoakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo agar menjadi presiden selanjutnya.
Acara digelar di Pondok Pesantren At-Taufiq Al-Istiqlaal, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hadir Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Gus Nahib Sodik
"Kabupaten Cianjur ini terkenal dengan istilah Ngaos yang memiliki arti kental akan tradisi mengaji," kata Gus Nahib.
"Latar belakang terbentuknya Cianjur ini juga lekat dengan para ulama dan para santri yang pada zaman dulu sangat gemar untuk mengembangkan syiar Islam," tambah Gus Nahib.
Kegiatan dibuka dengan penampilan hadroh dari Tim Nurul Qaromah Al-Musri dan dilanjutkan lantunan Ayat Suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Ustaz Asep Murtado.
Setelah itu, seluruh peserta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan sangat khidmat dan menghayati setiap lirik pada lagu kebangsaan tersebut. Rangkaian kegiatan berlanjut dengan tausiyah dari KH. Nanang Muhyidin.
Dalam acara puncak, ribuan peserta istigasah melantunkan selawat dan pujian untuk Nabi Muhammad SAW yang dipimpin oleh Ustaz Yusup Supriadi. Di akhir acara, Gus Nahib mengungkapkan harapan terbesarnya seusai kegiatan Istigasah Cianjur ini.
"Pertama, saya harapkan semua diberikan kesehatan dan umur panjang oleh Allah SWT. Kedua, kita bisa rukun kepada kerabat serta saudara, menjaga silaturahim juga hal yang penting. Terakhir, kita doakan Pak Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden pada 2024 mendatang," ungkap Gus Nahib.
Pada waktu yang bersamaan, Ketua DPC Cianjur, Iwan Hermawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara Istigasah Akbar kali ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Haji Moh. Romli beserta pengasuh lainnya yang sudah membantu menyukseskan kegiatan istigasah malam ini. Serta, Gus Nahib selaku Ketua Umum Sahabat Ganjar yang turut hadir pada kegiatan malam ini," tutur Iwan.
"Mari kita doa dan berjuang bersama, agar Ganjar Pranowo adalah sosok yang menjadi Presiden kita di 2024 mendatang," tutur Iwan.
Kegiatan istigasah ini ditutup dengan sesi foto bersama yang dilakukan pengisi acara dan para peserta yang hadir.
