Tim Editor
ERA.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mengungkap ada tiga anak di wilayahnya meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.
Ketiganya merupakan warga Citeureup, Jonggol dan Kecamatan Gunungputri.
"Untuk dua kasus di Citeureup dan Jonggol itu kasus lama yang terjadi pada Agustu lalu. Keduanya meninggal dunia pada September 2022. Hasil diagnosa akhir RSCM keduanya gagal ginjal akut," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, Jumat (28/10/22).
Sementara untuk di Kecamatan Gunungputri, Dinkes Kabupaten Bogor mencatat anak tersebut meninggal dunia pada bulan ini, Oktober 2022.
"Yang ketiga itu kasus bulan ini," jelas Adang.
Selain itu, pihaknya juga saat ini mencatat satu anak lainnya asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Statusnya masih suspek menunggu hasil rumah sakit.
"Kasus keempat di Kecamatan Sukaraja, itu juga masih suspek, masih menunggu hasil dari RS Fatmawati," kata Adang.
Kendati demikian, pihaknya tetap meminta kepada warga Kabupaten Bogor untuk tidak panik karena sampai saat ini belum ada keterangan dari Kemenkes sebagai penyakit menular.
