Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo dipercepat. Agenda peresmian ini awalnya direncanakan pada 17 November 2022. Namun belakangan agenda diajukan.
”Peresmian masjidnya maju ya, jadinya tanggal 14 (November 2022),” kata Gibran pada Jumat (11/11/2022).
Saat ditanya alasan majunya jadwal peresmian, Gibran mengungkap perubahan ini menyesuaikan jadwal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menghadiri peresmian setelah pulang dari Kamboja dan sebelum bertolak ke Bali untuk menghadiri KTT G20.
”Jadi sebelumnya tanggal 17 November setelah pelaksanaan KTT G20. Tapi setelah dipertimbangkan lebih enak sebelum KTT G20. Langsung setelah pulang dari Kamboja,” katanya.
Meski jadwal ini lebih cepat, namun dalam peresmian ini dipastikan jika Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan sudah memberikan konfirmasi kehadiran pada peresmian. ”Sudah konfirmasi (MBZ) bisa hadir. Nanti sehari sebelumnya akan ada imam dan pengurus,” katanya.
Sedangkan terkait finishing dan pembenahan pasca dievaluasi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menurut Gibran sudah bisa diselesaikan.
”Di bagian depan sudah diaspal, pohon sudah diganti menjadi yang lebih rimbun dan Denbekang (Detasemen Pembekalan Angkutan IV-44-04/Surakarta) sudah diratakan untuk lokasi parkir. Rampung, tenang aja,” ucapnya.
Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed semula dijadwalkan peresmiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November 2022. Bahkan untuk persiapan peresmian ini sudah ada kunjungan dari Menteri PUPR pekan lalu.
