Tim Editor
ERA.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) kini terus berupaya mengembangkan kasus aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pukul pada 08.20 WIB, Rabu (7/12/2022) pekan lalu.
Terbaru Densus 88 menggeledah rumah yang diduga menjadi kediaman teroris, Jalan Malabar, Lengkong, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).
"Penggeledahan mas," ujar sumber kepolisian yang tidak ingin disebutkan identitasnya saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan tersebut merupakan pengembangan juga dari penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88.
Terduga teroris yang diamankan bernama Dian Yudi Saputra (37).
Ketua RW setempat, Agus Suherman menerangkan, dua orang yang diduga teroris ini merupakan warganya. Sedangkan, rumah yang digeledah itu merupakan milik ibu terduga teroris, Dian.
"Kediaman ibunya, Ibu Ating. Ibunya Dian," terangnya di lokasi penggeledahan.
Agus mengatakan dalam kesehariannya, Dian berperilaku baik dan sering bersosialisasi dengan masyarakat setempat.
"Pribadinya cukup baik, kalau di dalam sosialnya pun baik. Kesehariannya dia jadi tukang parkir," kata dia.
Namun, Agus mengaku usai insiden bom bunuh diri Polsek Astana Anyar pekan lalu, Dian sempat menghilang dari kediaman ibunya.
Sedangkan, proses penggeledahan rumah tersebut sekitar pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.
"Dua jam kurang lebih. Tadi penggeledahan yang saya lihat ada yang dibawa, seperti dus, pisau lipat, dan beberapa buku-buku," lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Lengkong, AKP Imam Zarkasih menjelang, pihaknya membantu kegiatan yang dilakukan tim Densus 88 untuk pengamanan.
"Memang ada pemeriksaan tapi itu masih didalami," jelas Iman yang juga ditemui di lokasi penggeledahan.
