Berkat Lapak Ganjar, Usaha Brownies Ketela Ini Bisa Buka Cabang di Dua Kota

| 18 Dec 2022 06:13
Berkat Lapak Ganjar, Usaha Brownies Ketela Ini Bisa Buka Cabang di Dua Kota
Dok Pemprov Jawa Tengah

ERA.id - Theresia Dwi Utami benar-benar bisa memanen hasil jerih payahnya, dalam mengembangkan usaha brownies ketela. Sempat jatuh di saat pandemi, kemudian bangkit berkat Lapak Ganjar.

Pengusaha muda asal Desa Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang itu menceritakan, usaha yang diberi nama Brownies Telo n’Dukun memproduksi olahan berbahan baku singkong. Seperti brownies singkong, nastar singkong, dan pukis singkong.

“Usaha saya memang berbasis online. Pemasaran dan panjualannya online,” ujarnya, saat ditemui di rumahnya.

Saat itu, ia sendirian merintis usahanya tersebut. Mulai mencari bahan baku, pembuatan, packaging, hingga pemasaran. Namun, usahanya jatuh saat pandemi Covid-19.

Nyaris putus asa, tapi dari sisa semangatnya, Theresia terus berupaya menjalankan bisnis tersebut, hingga akhirnya, ada program Lapak Ganjar yang memberi napas baru bagi usahanya.

“Itu ikut Lapak Ganjar di Agustus 2020 sama Desember 2020. Awal kondisi pandemi dan ada info, ayo pakai hastag Pak Ganjar nanti akan di-reposting (Instagram),” kisahnya.

Pada reposting pertama itu kondisi usahanya berangsur membaik. Bahkan pada Desember, Theresia berusaha ikut serta untuk kali kedua di Lapak Ganjar, omzetnya kembali 100 persen.

“Setelah di-repost jadi meningkat dan berangsur kembali normal,” paparnya.

Bukan hanya itu, Theresia bahkan merekrut tiga karyawan untuk membantu produksi brownies, nastar, dan pukisnya.

“Kemudian juga tadinya kerja sendirian, bikin sendiri, antar ke pembeli sendiri, tapi sekarang menambah tiga karyawan,” tuturnya.

Kenaikan omzet tersebut juga membuat Theresia mengepakkan sayap usahanya di Kota Semarang dan Purwokerto.

“Tahun 2020 kita buka cabang di Semarang dan di Purwokerto. Itu setelah ikut Lapak Ganjar,” tambah dia.

Sejauh ini, permintaan terbanyak datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Ada beberapa permintaan, dari Kalimantan. Tapi saat ini masih belum bisa, karena kadar simpan hanya empat hari. Jadi, paling banyak dari Jabodetabek,” ungkapnya.

Baginya, upaya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat berpengaruh positif terhadap UMKM.

“Pak Ganjar itu sosok kreatif dan berjiwa muda, karena saya melihat program-programnya itu membantu anak-anak muda, UMKM. Saya kebetulan ikut hetero space. Ya, semoga usaha kami lebih dikenal sampai di seluruh Indonesia,” tandasnya.

Rekomendasi