ERA.id - Pengamat ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Indriyanti Sudirman mengatakan, program Mandiri Benih Pemprov Sulawesi Selatan, akan berkontribusi dalam mendorong peningkatan ekonomi daerah itu pada 2023.
Prof Indriyanti di Makassar, Sabtu mengatakan, strategis Pemprov Sulsel dengan gerakan mandiri benih yang produk benihnya merupakan generasi mutakhir akan semakin meningkatkan nilai produksi dan memberikan harapan untuk perdagangan internasional yang pada gilirannya akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Program benih mandiri yang diinisiasi oleh Gubernur Sulsel merupakan generasi mutakhir yang baik untuk meningkatkan produksi pertanian di Sulsel,” katanya.
Pemerintah Provinsi Sulsel berhasil menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibanding rata-rata nasional. Kondisi ini diproyeksikan akan semakin membaik di tahun 2023, seiring dengan meningkatnya ekspor yang tentunya akan berdampak pada peningkatan PDB.
Menurutnya, dengan peningkatan PDB, akan semakin meningkatkan juga daya beli masyarakat dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Sekali lagi, program Benih Mandiri dapat menjadi salah satu daya saing provinsi Sulsel untuk memasuki perdagangan global,” ujarnya.
Atas hal itu, Prof Indriyanti meyakini dan sangat optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi di Sulsel di bawah komando Andi Sudirman Sulaiman akan meningkat, meski bahaya resesi terus mengancam secara global.
Selain benih mandiri, sejumlah terobosan yakni meningkatkan eksistensi UKM di Sulsel. Cara lainnya dengan memberikan dan mendorong hilirisasi sebagai bentuk peningkatan nilai tambah masyarakat atas produktivitas masyarakat di Sulsel.