ERA.id - Kebijakan pemerintah menghapus tenaga honorer nyatanya membuat resah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Tenaga honorer memang akan dihapus tahun 2023 ini dan pegawai pemerintah hanya dua saja, yaitu PNS dan juga PPPK.Ganjar sendiri merasa gelisah kalau tenaga honorer benar-benar akan dihapus oleh pemerintah pada tahun 2023 ini.
Bukan tanpa alasan, Ganjar mengaku kalau Provinsi Jawa Tengah yang dipimpinnya masih kekurangan tenaga SDM di instansi.
Keresehan Ganjar Pranowo langsung disampaikan kepada Menteri PANRB, Azwar Anas lewat pesan langsung.Bahkan ketika Azwar Anas baru dilantik menjadi Menteri PANRB, Ganjar Pranowo langsung memberikan pesan khusus pribadi kepada Anas.
“Pada saat dilantik saya WA, selamat Pak Anas ada PR-PR penting. Satu kita selesaikan soal honorer, dalam konteks otonomi daerah dan kebutuhan. Maka kita bisa sharing,” kata Ganjar, dikutip dari situs jatengprov.go.id.
Ganjar sendiri berkaca ada jumlah ASN yang ada di provinsi yang dipimpinnya langsung di mana masih sangat sedikit dan tidak cukup. Dari data per September 2022, jumlah ASN di Jawa Tengah adalah sebanyak 46.885 orang.
Rincian datanya mulai dari PNS sebanyak 36.831 orang, CPNS 360 orang, PPPK guru 9.284 orang, PPPK kesehatan 357 orang dan PPPK penyuluhan pertanian 53 orang.
“ini tiga (sektor non-ASN) yang hari ini menurut saya penting untuk mendapatkan perhatian,” jelas Ganjar.